Page 47 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 47

36


                                           BAB IV                                                              g.  sulfit  dan SO2  dengan kandungan paling
                                                                                                                   sedikit 10 mg/kg (sepuluh  miligram  per
                                INFORMASI ALERGEN                                                                  kilogram) dihitung sebagai SO2  (dapat
                                                                                                                   berupa belerang dioksida, natrium bisulfit,

                                                                                                                   natrium  metabisulfit, kalium sulfit, kalsium
                   A.  Pencantuman Informasi Alergen                                                               bisulfit, dan kalium bisulfit) untuk produk siap

                                                                                                                   konsumsi. Jika hasil analisa SO2 kurang dari
                       1.  Keterangan tentang alergen wajib dicantumkan                                            10  mg/kg  maka tidak wajib mencantumkan
                           pada label pangan olahan yang  mengandung                                               informasi alergen.
                           alergen atau  pangan olahan yang  diproduksi                                    3.  Pangan olahan yang mengandung Alergen yang
                           menggunakan  sarana produksi yang sama                                              telah mengalami proses pemurnian lebih lanjut
                           dengan pangan olahan yang mengandung                                                (highly refined food) dikecualikan dari kewajiban
                           alergen.                                                                            pencantuman keterangan tentang  Alergen.
                                                                                                               Pangan  olahan yang telah mengalami proses
                       2.  Alergen yang dimaksud dapat berupa bahan atau                                       pemurnian lebih lanjut meliputi:
                           hasil olahan dari bahan berikut:
                                                                                                               a.  produk serealia antara lain sirup glukosa
                           a.  serealia mengandung gluten, yaitu gandum,                                          (termasuk dekstrosa), maltodekstrin, fruktosa,
                               rye, barley, oats, spelt, atau strain hibrida;
                                                                                                                  dan gula alkohol;
                           b.  telur;
                                                                                                               b.  produk perikanan dapat berupa gelatin,
                           c.  ikan, krustase (udang, lobster, kepiting),                                         minyak ikan;
                               moluska (tiram,  kerang, bekicot, atau siput                                    c.  produk kedelai dapat berupa minyak; lemak
                               laut);
                                                                                                                  kedelai dan  lesitin; RRR  alpha tocopherol;
                           d.  kacang tanah (peanut), kedelai;                                                    alpha tocopherol;  gama tocopherol; alpha
                           e.  susu (termasuk laktosa);                                                           tocotrienol;     5,7,8-trimethyltocol;   dan
                           f.  kacang pohon (tree nuts) termasuk kacang                                           campuran tocopherol;
                               kenari,  almond, hazelnut,  walnut, kacang                                      d.  produk kacang tanah berupa minyak kacang
                               pecan, kacang  Brazil, kacang  pistachio,                                          tanah;
                               kacang Macadamia atau kacang Queensland;                                        e.  produk susu  dapat berupa  laktitol, protein
                               kacang mede; dan                                                                   terhidrolisis ekstensif.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52