Page 51 - Pedoman_Implementasi_Pelabelan_Pangan_Olahan_-_Pencantuman_Jumlah_Bahan_Baku_dan_Informasi_Alergen
P. 51
40
mencantumkan keterangan alergen sesuai 4. Pencantuman alergen dapat dilakukan hanya
dengan peraturan. terhadap alergennya atau terhadap keseluruhan
Contoh: nama bahan baku.
Susu Pasteurisasi Contoh:
Pangan hanya terdiri dari susu dan susu Minuman Serbuk Serealia
merupakan bahan alergen, maka Oat utuh dan susu termasuk alergen
pencantuman daftar bahan adalah sebagai sehingga penulisan daftar bahan adalah
berikut: sebagai berikut.
Daftar Bahan: Susu Segar. Opsi 1
Mengandung alergen, lihat daftar Daftar Bahan: Oat Utuh, Gula, Susu
bahan yang dicetak tebal. Bubuk, Krimer, Perisa Sintetik.
Mengandung alergen, lihat daftar
bahan yang dicetak tebal.
Opsi 2
Daftar Bahan: Oat Utuh, Gula, Susu
Bubuk, Krimer, Perisa Sintetik.
Mengandung alergen, lihat daftar
bahan yang dicetak tebal.
5. Keterangan tentang alergen dalam bahasa asing
selain Bahasa Indonesia tidak wajib sama dengan
pencantuman dalam Bahasa Indonesia. Namun,
pencantuman dalam Bahasa Indonesia tetap
harus sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Gambar 4. Contoh Pelabelan “Susu Pasteurisasi”.