Page 124 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 124
Koala
Minyak dari daun kayu putih (eucalyptus) adalah racun bagi kebanyakan mamalia. Racun ini merupakan
mekanisme pertahanan kimiawi yang digunakan pohon kayu putih terhadap musuh-musuhnya. Namun ada
makhluk istimewa yang dapat mengambil manfaat dari mekanisme ini dan memakan daun-daunnya yang
beracun: hewan berkantung yang di-sebut koala. Koala membuat rumah di pohon kayu putih, memakan daun-
daunnya dan meminum airnya.
Seperti mamalia lainnya, koala tidak dapat mencerna selulosa yang terkandung dalam pepohonan.
Karenanya, hewan ini bergantung pada mikro organisme pencerna selulosa. Mikro organisme ini banyak
berkumpul pada usus buta (caecum), tempat pertemuan usus kecil dan usus besar. Usus buta merupakan bagian
paling menarik dari sistem pencernaan koala. Bagian ini berfungsi sebagai ruang fermentasi di mana mikroba-
mikroba mencerna selulosa pada saat penyaluran daun tertahan. Dengan demikian, koala dapat menetralkan
11
efek racun minyak daun kayu putih.
Kemampuan Berburu dalam Posisi Diam
Tanaman sundew Afrika Selatan menjebak serangga dengan bulu rekat. Daun-daun tanaman ini penuh
dengan bulu-bulu panjang berwarna merah. Ujung-ujung bulu diselimuti cairan sangat lengket dengan bau yang
menarik serangga. Serangga yang menghampirinya akan melekat pada bulu-bulu rekat ini. Tidak lama setelah
itu, seluruh daun menutupi serangga yang telah terjerat, lalu tanaman tersebut menyerap dan mencerna protein
12
yang dibutuhkan dari mangsanya.
Kemampuan tanaman untuk berburu tanpa bergerak dari tempatnya, tidak diragukan lagi merupakan
bukti adanya suatu rancangan khusus. Mustahil tanaman mampu mengembangkan gaya berburu seperti itu
dengan kesadaran dan kehendak sendiri, atau secara kebetulan. Jadi, lebih tidak mungkin lagi mengabaikan
keberadaan dan kekuasaan Sang Pencipta yang telah melengkapinya dengan kemampuan ini.
Rancangan pada Bulu Burung
Selintas, struktur bulu burung tampak sangat sederhana. Namun jika diteliti lebih seksama, kita akan
menjumpai struktur bulu yang sangat kompleks, ringan tetapi kuat dan tahan air.
Agar dapat terbang mudah, tubuh burung harus seringan mungkin. Bulu-bulu burung yang terbuat dari
protein-protein keratin memenuhi kebutuhan ini. Pada kedua sisi tangkai bulunya menempel bendera bulu yang
masing-masing memiliki 400 rambut halus yang disebut rami. Pada setiap rami terdapat 2 radii, sehingga
keseluruhan berjumlah 800 radii. Pada bulu burung kecil, dari masing-masing radii yang terdapat pada bagian
depan, ada 20 radioli. Radioli mengikat dua bulu satu sama lain seperti dua helai kain yang saling terjahit. Pada
satu helai bulu burung terdapat sekitar 300 juta rambut-rambut halus. Jumlah rambut halus pada seluruh bulu
burung sekitar 700 milyar.