Page 119 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 119

“Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah
          dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari
          Tuhan mereka, te-tapi mereka yang kafir mengatakan, “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk
          perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu  banyak  orang yang disesatkan Allah, dan dengan
          perumpamaan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah
          kecuali orang-orang fasik.” (QS. Al Baqarah, 2:26)


                Burung Pemburu Bermata Tajam


                Burung-burung pemburu  memiliki  mata tajam yang memungkinkan mereka  mengatur jarak dengan
          sempurna saat  menyerang mangsa. Matanya  yang  besar juga  mengandung sel-sel penglihatan lebih banyak
          sehingga mampu melihat dengan lebih baik. Mata seekor burung pemburu mempunyai lebih dari satu juta sel
          penglihatan.
                Elang memiliki mata begitu tajam sehingga ketika terbang ribuan meter di udara, ia dapat mengamati
          keadaan di permukaan tanah dengan sempurna. Seperti  pesawat tempur yang  mendeteksi sasaran dari jarak
          ribuan meter, begitulah elang melihat mangsa. Ia mampu menangkap perubahan warna dan pergerakan yang
          sangat kecil di bawahnya. Mata elang memiliki sudut penglihatan 300 derajat dan dapat memperbesar bayangan
          sekitar enam hingga delapan kali. Elang dapat melihat tanah seluas 30.000 hektar ketika terbang pada
          ketinggian 4.500 meter. Ia juga dapat dengan mudah melihat seekor kelinci yang bersembunyi di antara sela-
          sela rumput pada ketinggian 1.500 meter. Nyata sekali bahwa struktur mata yang luar biasa ini dirancang khusus
          untuknya.



                Benang Laba-laba

                Laba-laba Dinopsis mempunyai  keahlian hebat  dalam  berburu. Bukannya membuat sarang statis dan
          menunggu mangsa, Dinopsis membuat jaring kecil istimewa yang di-lemparkan kepada mangsanya. Setelah itu,
          ia membungkus erat mangsanya dengan jaring ini. Serangga yang terperangkap tidak mampu melepaskan diri.
          Jaringnya terbuat sempurna sehingga serangga yang terperangkap akan semakin terjerat jika semakin banyak
          bergerak. Untuk menyimpan  makanannya, Dinopsis  membungkus mangsanya dengan benang tambahan,
          seakan-akan mengepaknya.
                Bagaimana laba-laba tersebut membuat jaring begitu bagus dalam desain mekanis dan struktur kimianya?
          Mustahil laba-laba mendapatkan keahlian tersebut secara kebetulan, seperti yang dikatakan evolusionis. Laba-
          laba tidak memiliki kemampuan belajar dan mengingat, bah-kan tidak memiliki otak untuk melakukannya. Jelas
          sekali bahwa keahlian ini dianugerahkan kepada laba-laba oleh penciptanya, Allah Yang Mahaagung.
                Ada keajaiban yang sangat penting tersembunyi dalam benang laba-laba. Benang berdiameter kecil dari
          1/1000 milimeter ini lima kali lebih kuat daripada kawat baja dengan ketebalan yang sama. Benang ini juga sa-
                                                                                                       5
          ngat ringan. Untuk  melingkari bumi, hanya diperlukan benang laba-laba  seberat 320  gram saja.  Baja
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124