Page 114 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 114

Begitulah  yang terjadi sejauh ini. Semakin terperinci struktur dan fungsi sel diketahui, semakin jelas
          bahwa sel bukan susunan  sederhana yang terbentuk secara acak, seperti pemahaman biologis primitif  masa
          Darwin.
                Rasa percaya diri berlebihan dalam menolak fakta penciptaan dan menyatakan bahwa kehidupan berasal
          dari kebetulan-kebetulan yang mustahil, lalu berkeras mempertahankannya, kelak akan berbalik menjadi sumber
          penghinaan. Ketika wajah asli dari teori evolusi semakin tersingkap dan opini publik mulai melihat kebenaran,
          para pendukung evolusi yang fanatik buta ini tidak akan berani lagi memperlihatkan wajah mereka.


                Rintangan Terbesar bagi Evolusi: Jiwa


                Banyak spesies di bumi ini yang mirip satu sama  lain. Misalnya, banyak makhluk hidup yang mirip
          dengan kuda atau kucing, dan banyak serangga mirip satu dengan lainnya. Kemiripan seperti ini tidak membuat
          orang heran.
                Sedikit kemiripan antara  manusia dan kera, entah bagaimana terlalu banyak menarik perhatian.
          Ketertarikan ini kadang menjadi sangat ekstrem sehingga membuat beberapa orang mempercayai tesis palsu
          evolusi. Sebenarnya, kemiripan tampilan antara  manusia dan kera tidak  memberikan arti  apa-apa. Kumbang
          tanduk dan  badak juga memiliki kemiripan tampilan, namun  menggelikan  sekali  jika mencari mata  rantai
          evolusi di antara keduanya hanya berdasarkan kemiripan tampilan saja; yang satu adalah serangga dan yang
          lainnya mamalia.
                Selain kemiripan tampilan, kera tidak bisa dikatakan berkerabat lebih dekat dengan manusia
          dibandingkan dengan hewan lain. Jika tingkat kecerdasan dipertimbangkan, maka lebah  madu dan laba-laba
          dapat dikatakan berkerabat lebih dekat dengan manusia karena keduanya dapat membuat struktur sarang yang
          menakjubkan. Dalam beberapa aspek, mereka bahkan lebih unggul.
                Terlepas dari kemiripan tampilan ini, ada perbedaan sangat besar an-tara manusia dan kera. Berdasarkan
          tingkat kesadarannya, kera adalah hewan yang tidak  berbeda dengan kuda atau anjing. Sedangkan manusia
          adalah  makhluk sadar, berkeinginan kuat dan dapat berpikir, berbicara,  mengerti,  memutuskan, dan menilai.
          Semua sifat ini merupakan fungsi jiwa yang dimiliki manusia. Jiwa merupakan perbedaan paling penting yang
          jauh memisahkan manusia dari makhluk-makhluk lain. Tak ada satu pun kemiripan fisik yang dapat menutup
          jurang lebar di antara  manusia dan  makhluk hidup lainnya. Di alam ini, satu-satunya makhluk  hidup  yang
          mempunyai jiwa adalah manusia.


                Allah Mencipta Menurut Kehendak-Nya


                Apakah akan menjadi masalah jika skenario yang diajukan evolusionis benar-benar telah terjadi? Sedikit
          pun tidak, karena setiap tahapan yang diajukan teori evolusioner dan berdasarkan konsep kebetulan, hanya dapat
          terjadi karena suatu keajaiban. Bahkan jika kehidupan benar-benar  muncul secara berangsur-angsur melalui
          tahapan-tahapan demikian, masing-masing tahap hanya dapat dimunculkan oleh suatu keinginan sadar.
          Kejadian kebetulan bukan hanya tidak masuk akal, melainkan juga mustahil.
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119