Page 111 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 111

teori evolusi, kehidupan berawal di air dan hewan yang pertama berkembang adalah ikan. Teori ini mengatakan
          bahwa pada suatu masa ikan-ikan ini meloncat ke darat karena suatu alasan (acap kali, kemarau dijadikan ala-
          san), dan ikan-ikan yang memutuskan untuk hidup di darat kemudian memiliki kaki dan paru-paru, bukan sirip
          dan insang.
                Kebanyakan  buku evolusionis tidak menjawab pertanyaan “bagaimana” dalam  suatu pokok bahasan.
          Bahkan dalam  sumber paling “ilmiah”  pun, kejanggalan pernyataan  mereka  ditutupi dengan kalimat seperti
          “peralihan dari air ke darat akhirnya terjadi”.
                Bagaimana “peralihan” ini terjadi? Kita tahu bahwa ikan tidak dapat bertahan hidup di darat lebih dari
          beberapa menit. Jika kita asumsikan musim kering terjadi dan ikan harus pindah ke darat, apa yang akan terjadi
          pada ikan tersebut? Jawabannya sudah jelas. Semua  ikan akan mati satu per satu dalam beberapa menit.
          Meskipun proses ini berlangsung dalam periode puluhan juta tahun, jawabannya tetap sama: ikan akan mati satu
          per satu. Alasannya, organ sekompleks paru-paru tidak akan sekonyong-konyong muncul secara “kebetulan”
          melalui mutasi; tetapi di lain pihak, setengah paru-paru pun tidak berguna sama sekali.
                Akan tetapi, persis seperti inilah yang diajukan evolusionis. “Peralihan dari air ke darat”, “peralihan dari
          darat ke udara” dan banyak lagi lompatan-lompatan lain “dijelaskan” dalam istilah-istilah yang tidak logis ini.
          Sementara tentang pembentukan organ-organ sekompleks mata dan telinga, evolusionis lebih memilih diam.
                Sangat  mudah mempengaruhi orang di jalan dengan paket “ilmu  pengetahuan” ini. Anda tinggal
          membuat gambar khayal yang menunjukkan peralihan dari darat ke air, mengarang nama Latin untuk hewan di
          air, “keturunannya” di darat, dan “bentuk transisi” (yang merupakan hewan rekaan), kemudian  menyusun
          kebohongan  besar: “Dalam proses evolusi  yang panjang, Eusthenopteron mula-mula berubah menjadi
          Rhiptistian Crossopterian, kemudian menjadi Ichthyostega”. Anda akan berhasil meyakinkan banyak orang jika
          kata-kata ini disampaikan oleh seorang ilmuwan berkacamata tebal dan berjas putih. Ini karena  media yang
          membaktikan diri untuk  mempromosikan evolusi  akan  membantu Anda mengumumkan berita baik ini ke
          seluruh dunia dengan antusiasme tinggi.

               Dongeng Evolusionis

               Seperti dikatakan seorang ilmuwan terkemuka, teori evolusi adalah dongeng untuk orang dewasa. Evolusi
               adalah skenario yang sangat tidak masuk akal dan tidak ilmiah, yang menganggap benda mati memiliki
               kekuatan dan kecerdasan ajaib untuk  menciptakan bentuk-bentuk kehidupan  yang kompleks. Kisah
               panjang ini mengandung fabel menarik tentang beberapa subjek. Salah satu fabelnya yang aneh adalah
               tentang “evolusi ikan paus” yang diterbitkan National Geographic, salah satu majalah yang dianggap
               sebagai publikasi paling ilmiah dan serius di dunia:
               Keuntungan  paus memperoleh tubuh  besar tampaknya  bermula  pada 60 juta tahun  yang  lalu, ketika
               mamalia berambut dan berkaki empat yang mencari makan atau perlindungan masuk ke dalam air. Masa
               demi  masa berlalu, perubahan sedikit demi sedikit  terjadi. Kaki  belakang lenyap, kaki  depan  menjadi
               sirip, bulu-bulu rontok menyisakan lapisan lemak yang tebal dan licin, hidung  pindah ke bagian atas
                                                                                                 1
               kepala, ekor melebar menjadi sirip belakang dan di dunia air tubuhnya menjadi sangat besar.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116