Page 113 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 113
BAB 16
KESIMPULAN: EVOLUSI ADALAH SEBUAH
KEBOHONGAN
Masih banyak bukti dan hukum-hukum ilmiah lain yang menggugurkan teori evolusi. Namun dalam buku
ini kita hanya membahas beberapa di antara-nya. Itu pun seharusnya sudah cukup untuk menyingkap se-buah
kebenaran terpenting. Meskipun ditutup-tutupi dengan kedok ilmu pengetahuan, teori evolusi hanyalah sebuah
kebohongan; kebohongan yang dipertahankan hanya untuk kepentingan filsafat materialistis. Kebohongan yang
tidak berdasarkan pada ilmu pengetahuan tetapi pada pencucian otak, propaganda dan penipuan.
Berikut ini adalah rangkuman dari pembahasan sejauh ini:
Teori Evolusi Telah Runtuh
Sejak langkah pertamanya, teori evolusi telah gagal. Buktinya, evolusionis tidak mampu menjelaskan
proses pembentukan satu protein pun. Baik hukum probabilitas maupun hukum fisika dan kimia tidak
memberikan peluang sama sekali bagi pembentukan kehidupan secara kebetulan.
Bila satu protein saja tidak dapat terbentuk secara kebetulan, apakah masuk akal jika jutaan protein
menyatukan diri membentuk sel, lalu milyaran sel secara kebetulan pula menyatukan diri membentuk organ-
organ hidup, lalu membentuk ikan, kemudian ikan beralih ke darat, menjadi reptil, dan akhirnya menjadi
burung? Begitukah cara jutaan spesies di bumi terbentuk?
Meskipun tidak masuk akal bagi Anda, evolusionis benar-benar meyakini dongeng ini.
Evolusi lebih merupakan sebuah kepercayaan — atau tepatnya keyakinan — karena mereka tidak
mempunyai bukti satu pun untuk cerita mereka. Mereka tidak pernah menemukan satu pun bentuk peralihan
seperti makhluk setengah ikan-setengah reptil, atau makhluk setengah reptil-setengah burung. Mereka pun tidak
mampu membuktikan bahwa satu protein, atau bahkan satu molekul asam amino penyusun protein dapat
terbentuk dalam kondisi yang mereka sebut sebagai kondisi bumi purba. Bahkan dalam laboratorium yang
canggih, mereka tidak berhasil membentuk protein. Sebaliknya, melalui seluruh upaya mereka, evolusionis
sendiri malah menunjukkan bahwa proses evolusi tidak dapat dan tidak pernah terjadi di bumi ini.
Di Masa Mendatang pun Evolusi Tidak Dapat Dibuktikan
Menghadapi kenyataan ini, evolusionis hanya dapat menghibur diri dengan khayalan bahwa suatu saat
nanti, entah bagaimana caranya, ilmu pengetahuan akan menjawab semua dilema ini. Mengharapkan ilmu
pengetahuan akan membenarkan semua pernyataan tidak berdasar dan tidak masuk akal ini adalah hal yang
mustahil, sampai kapan pun. Sebaliknya, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, kemustahilan pernyataan
evolusionis akan semakin terbuka dan semakin jelas.