Page 107 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 107
sehingga mereka tidak pernah berkesempatan menemukan kebenaran. Mungkin mereka pernah mempelajari
agama dari buku-buku yang ditulis oleh para lawan agama, yang mencoba menggambarkan Islam dengan
kebohongan dan kekeliruan yang tidak ada dalam Al Quran, disertai tradisionalisme atau fanatisme. Inti dan
asal usul Islam sama sekali berbeda dengan apa yang telah diajarkan kepada mereka. Berdasarkan alasan ini,
kami meng-anjurkan mereka segera mengambil Al Quran dan membaca kitab Allah ini dengan hati terbuka dan
pandangan cermat, tanpa prasangka, dan mempelajari agama asli dari sumber yang benar. Jika membutuhkan
bantuan, mereka dapat merujuk kepada buku-buku yang ditulis pengarang buku ini, Harun Yahya, mengenai
konsep-konsep dasar dalam Quran.
1)Richard Lewontin, "The Demon-Haunted World", The New York Review of Books, 9 Januari, 1997,
hlm. 28.
2)Robert Shapiro, Origins: A Sceptics Guide to the Creation of Life on Earth. Summit Books, New York:
1986, hlm. 207
3)Hoimar Von Dithfurt, Im Anfang War Der Wasserstoff (Malam Rahasia Dinosaurus), Vol 2, hlm. 64.
4)Ali Demirsoy, Kalitim ve Evrim (Pewarisan sifat dan Evolusi), Ankara: Meteksan Publishing Co.,
1984, hlm. 61.
5)Ibid, hlm. 61.
6)Ibid, hlm. 94.
Darwinisme dan Materialisme
Walau nyata-nyata ditolak ilmu pengetahuan, teori Darwin masih dipertahankan. Satu-satunya alasan
untuk ini adalah hubungan erat antara teori ini dengan materialisme. Darwin menerapkan filsafat
materialis pada ilmu alam. Pendukung filsafat ini, terutama penganut Marxisme, terus-menerus membela
Darwinisme tidak peduli apa pun yang terjadi.
Pembela teori evolusi terkenal dewasa ini, ahli biologi Douglas Futuyma, menuliskan: “Bersamaan de-
ngan teori sejarah materialistis Marx... teori evolusi Darwin merupakan penopang mekanisme dan
materialisme.” Inilah pengakuan yang sangat jelas mengapa teori evolusi begitu penting bagi para
1
pembelanya.
Evolusionis terkenal lainnya, ahli paleontologi Stephen J Gould mengatakan: “Darwin menerapkan
2
filsafat materialisme yang konsisten pada interpretasi-nya tentang alam”. Leon Trotsky, salah satu
pencetus Revolusi Komunis Rusia bersama Lenin, berkomentar: “Penemuan Darwin merupakan
3
kemenangan terbesar konsep dialektika dalam keseluruhan bidang materi organik.” Namun, ilmu
pengetahuan telah menunjukkan bahwa Darwinisme bukan kemenangan bagi materialisme, melainkan
pertanda keruntuhan filsafat tersebut.
1 Douglas Futuyma, Evolutionary Biology, edisi ke-2. Sunderland, MA: Sinauer, 1986. hal. 3.
2 Alan Woods dan Ted Grant, “Marxism and Darwinism”, Reason in Revolt: Marxism and Modern
Science, London, 1993.
3 Alan Woods dan Ted Grant. “Marxism and Darwinism”, London, 1993.