Page 122 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 122
Untuk mengatasi kekurangan cahaya di air yang dalam, beberapa hewan laut seperti gurita memiliki mata
agak besar. Pada kedalaman lebih dari 300 meter, mata besar diperlukan untuk menangkap kilasan organisme di
sekitarnya. Secara khusus, mata ini sensitif terhadap cahaya biru lemah yang menembus ke dalam air. Karena
alasan inilah, banyak terdapat sel biru yang sensitif di dalam retina mata mereka.
Seperti dapat dipahami dari contoh-contoh ini, setiap makhluk hidup memiliki mata berbeda-beda yang
dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan. Fakta ini membuktikan bahwa mereka semua diciptakan oleh Sang
Pencipta yang memiliki kebijakan, pengetahuan dan kekuasaan agung.
Sistem Pembekuan Khusus
Katak beku memiliki struktur biologis yang luar biasa. Denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi
darahnya sama sekali berhenti, tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Namun ketika es mencair, katak
yang sama akan hidup kembali seolah-olah baru bangun dari tidur.
Makhluk hidup yang membeku biasanya menghadapi banyak risiko kematian. Namun katak tidak
mengalami itu. Dalam keadaan membeku, katak memiliki keistimewaan mampu membuat banyak glukosa.
Seperti mengidap diabetes, kadar gula dalam darahnya naik tinggi sekali. Kadang sampai 550 milimol/liter.
(Angka yang normal untuk katak adalah 1-5 mmol/liter sedangkan manusia 4-5 mmol/liter). Dalam kondisi
normal, konsentrasi glukosa setinggi ini bisa menyebabkan masalah serius.
Pada katak beku, konsentrasi glukose yang tinggi mencegah air keluar dari sel dan mencegah penyusutan.
Membran sel katak sangat permeabel bagi glukose sehingga glukosa mudah memasuki sel. Kadar glukosa yang
tinggi menurunkan titik beku sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Riset menunjukkan
bahwa glukosa juga dapat menyediakan nutrisi pada sel-sel yang membeku. Selama periode ini, selain berfungsi
sebagai bahan bakar, glukosa juga menghentikan reaksi-reaksi metabolis seperti sintesis urea, sehingga
mencegah habisnya sumber-sumber makanan sel yang lain.
Bagaimana kadar gula pada katak dapat meningkat secara tiba-tiba? Jawabannya sangat menarik:
makhluk ini dilengkapi suatu sistem khusus yang mengatur tugas-tugas tersebut. Segera setelah es muncul di
permukaan kulit, sebuah pesan disampaikan ke hati dan menyebabkan hati mengubah glikogen yang
disimpannya menjadi glukosa. Bagaimana pesan ini sampai ke hati masih belum diketahui. Lima menit setelah
9
pesan diterima, kadar gula dalam darah mulai naik.
Hewan ini dilengkapi sistem yang dapat mengubah seluruh metabolismenya sesuai dengan kebutuhan,
pada saat diperlukan. Tidak diragukan, hewan ini hanya mungkin ada melalui rencana sempurna dari Pencipta
Yang Mahakuasa. Tidak ada kejadian kebetulan yang dapat menciptakan sistem sesempurna dan sekompleks
ini.
Burung Albatros
Burung-burung yang bermigrasi mengurangi konsumsi energi dengan “teknik-teknik terbang” yang
berlainan. Burung albatros pun demikian. Burung yang menghabiskan 92% masa hidupnya di laut ini memiliki