Page 121 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 121
Taktik Cerdas pada Hewan: Kamuflase
Salah satu keistimewaan hewan untuk dapat bertahan hidup adalah seni menyembunyikan diri yaitu
“kamuflase”.
Hewan menyembunyikan diri dengan dua alasan utama: untuk berburu dan melindungi diri dari
pemangsa. Metode penyamaran berbeda dari metode lainnya karena diperlukan kecerdasan, keterampilan,
estetika dan keserasian tinggi.
Teknik-teknik kamuflase hewan sungguh menakjubkan. Hampir mustahil mengenali seekor serangga
yang bersembunyi di batang pohon, atau makhluk lain di balik daun.
Kutu daun mencari makan dengan mengisap getah tumbuhan sambil menyamar sebagai duri. Dengan
cara ini, mereka mengelabui burung, musuh utamanya, dan memastikan burung tidak akan bertengger pada
tumbuhan tersebut.
Cumi-cumi
Di bawah kulit cumi-cumi, tersusun lapisan padat dari kantung-kantung pigmen elastis yang disebut
kromatofora. Warna utamanya adalah kuning, merah, hitam dan coklat. Dengan sebuah sinyal, sel-sel tersebut
mengembang dan memberi warna tertentu pada kulit. Demikian cara cumi-cumi meniru warna batu yang
ditempatinya untuk penyamaran sempurna.
Sistem ini bekerja begitu efektif sehingga cumi-cumi juga dapat membuat belang-belang kompleks
8
seperti zebra.
Aneka Sistem Penglihatan
Bagi kebanyakan hewan laut, penglihatan sangat penting untuk berburu dan mempertahankan diri.
Karenanya, kebanyakan hewan laut dilengkapi dengan mata yang dirancang sempurna untuk di dalam air.
Semakin dalam laut, kemampuan melihat menjadi semakin terbatas, terutama setelah 30 meter di bawah
permukaan. Namun organisme yang hidup pada kedalaman ini memiliki mata yang diciptakan sesuai dengan
kondisi-kondisi sekitarnya.
Tidak seperti hewan darat, hewan laut memiliki lensa mata seperti bola yang sesuai dengan densitas air
tempat mereka hidup. Dibandingkan mata hewan darat yang berbentuk elips lebar, struktur bola lebih sesuai
untuk penglihatan di dalam air; sesuai untuk melihat objek dari jarak dekat. Ketika memfokuskan pada objek
berjarak lebih jauh, seluruh sistem lensa ditarik ke belakang dengan bantuan mekanisme otot khusus di dalam
mata.
Pembiasan cahaya dalam air merupakan alasan lain mengapa mata ikan berbentuk bola. Mata ikan terisi
cairan dengan densitas hampir menyamai air di sekitarnya, karenanya tidak terjadi pembiasan saat bayangan
dari luar dipantulkan ke mata. Akibatnya, lensa mata dapat sepenuhnya memfokuskan bayangan ke retina mata.
Tidak seperti manusia, penglihatan ikan sangat tajam di dalam air.