Page 56 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 56

Australopithecus Aferensis: Kera yang Telah Punah

                Fosil pertama yang  ditemukan di Hadar, Ethiopia, yang dianggap sebagai spesies  Australopithecus
               aferensis adalah AL 288-1 atau “Lucy”. Sudah lama evolusionis berusaha keras  membuktikan bahwa
               Lucy dapat berjalan tegak. Tetapi penelitian terakhir memastikan bahwa binatang ini adalah kera biasa
               yang berjalan membungkuk.
                Fosil Australopithecus aferensis AL 333-105 di atas adalah milik anggota muda spesies ini. karena itulah
               tonjolan belum terbentuk pada tengkoraknya.
                  Di kanan adalah tengkorak fosil Australopithecus aferensis  AL 444-2, dan di bawahnya adalah
               tengkorak kera modern. Kemiripan yang sangat jelas menegaskan bahwa A. Aferensis adalah spesies kera
               biasa tanpa ciri-ciri “mirip manusia”.


                AUSTRALOPITHECUS SIMPANSE MODERN

                Homo Habilis: Satu Lagi Kera yang Telah Punah

                Sudah sejak lama para  evolusionis menyatakan  bahwa  makhluk  yang mereka namakan Homo habilis
               dapat berjalan tegak. Mereka beranggapan telah menemukan mata rantai penghubung antara kera dengan
               manusia. Akan tetapi, fosil-fosil baru  Homo habilis  yang ditemukan Tim White pada tahun 1986 dan
               diberi nama  OH 62  membantah klaim ini. Fragmen fosil ini  memperlihatkan bahwa Homo habilis
               berlengan panjang dan berkaki pendek seperti kera  modern. Fosil ini mengakhiri klaim bahwa Homo
               habilis adalah makhluk bipedal yang dapat berjalan tegak. Ternyata, Homo habilis juga tidak lebih dari
               spesies kera.
                “Homo habilis OH 7” di samping kanan adalah  fosil yang paling baik menggambarkan karakteristik
               rahang Homo habilis. Fosil rahang ini memiliki gigi  seri yang  besar. Gigi gerahamnya kecil. Bentuk
               rahang persegi. Semua ciri ini membuat rahang ini sangat mirip dengan rahang kera masa kini. Dengan
               kata lain, rahang Homo habilis menegaskan sekali lagi bahwa makhluk ini adalah sejenis kera.

                Homo Erectus: Ras Manusia Kuno

                Homo erectus berarti “manusia tegak”. Semua fosil yang termasuk spesies ini berasal dari ras-ras manusia
               tertentu. Karena sebagian besar fosil Homo erectus tidak memiliki karakteristik yang sama, sungguh sulit
               mendefinisikan mereka berdasarkan tengkoraknya.  Itu sebabnya peneliti evolusionis yang berbeda
               membuat klasifikasi dan penamaan yang berbeda pula. Kiri atas adalah tengkorak  yang ditemukan di
               Koobi Fora, Afrika pada tahun 1975 yang secara umum mendefinisikan Homo erectus. Kanan atas adalah
               tengkorak Homo ergaster KNM-ER 3733, yang masih dipertanyakan.
                Ukuran tengkorak dari beragam fosil Homo erectus ini berkisar antara 900 hingga 1100 cc. Angka ini
               masih dalam batas ukuran tengkorak manusia modern.
                Kerangka KNM-WT 15000 atau Anak Turkana di sebelah kanan barangkali fosil  manusia tertua dan
               terlengkap yang pernah ditemukan. Penelitian terhadap fosil yang di-perkirakan berusia 1,6 juta tahun ini
               menunjukkan bahwa pemiliknya seorang anak berusia 12 tahun yang bisa mencapai tinggi dewasa sekitar
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61