Page 51 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 51

tahun yang sepenuhnya tampak seperti  manusia  modern. Padahal, fosil tersebut telah berusia 800.000 tahun
          sejak ia meninggal. Majalah Discover memuat rincian kisah ini pada Desember 1997.
                Fosil tersebut bahkan menggoyahkan keyakinan Ferreras, yang memimpin penggalian Gran Dolina. Ia
          berujar:
                Kami mengharapkan sesuatu yang signifikan, sesuatu yang besar, sesuatu yang bombastis..., sesuatu yang
          "primitif". Harapan kami  terhadap seorang anak berusia 800.000 tahun adalah sesuatu seperti Anak Lelaki
          Turkana. Dan apa yang ka-mi temukan adalah wajah  yang sama sekali  modern…. Bagi  saya hal ini sangat
          spektakuler… sesuatu yang mengguncangkan. Menemukan sesuatu yang sama sekali tidak diharapkan seperti
          itu.... Bukan tentang masalah  menemukan fosil;  menemukan  fosil bisa juga mengejutkan, dan tidak jadi
          masalah. Namun hal yang paling spektakuler adalah menemukan sesuatu yang Anda kira berasal dari zaman
          sekarang, di masa lam-pau. Sama halnya dengan menemukan sesuatu seperti… seperti tape recorder di Gran
          Dolina. Itu akan sangat  mengejutkan. Kami tidak mengharapkan ada kaset dan tape recorder pada zaman
                                                                                          22
          Pleistosin Awal. Menemukan wajah modern begitu pula. Kami sangat terkejut melihatnya.
                Fosil tersebut menegaskan fakta bahwa sejarah Homo sapiens harus ditarik ke belakang hingga 800 ribu
          tahun lalu. Setelah pulih dari keterkejutannya, evolusionis yang menemukan fosil tersebut memutuskan bahwa
          fosil ini berasal dari spesies yang berbeda, sebab menurut silsilah keturunan evolusi, tidak ada Homo sapiens
          yang pernah hidup 800  ribu tahun lalu. Jadi, mereka  mengarang sebuah spesies baru bernama “Homo
          antecessor” dan memasukkan tengkorak Atapuerca ke dalam kelompok ini.


                Sebuah Pondok Berusia 1,7 Juta Tahun


                Telah banyak temuan yang menunjukkan bahwa usia Homo sapiens bahkan lebih awal dari 800 ribu
          tahun. Satu di antaranya adalah penemuan Louis Leakey di awal tahun 1970-an di Celah Olduvai. Di tempat ini,
          di lapisan Bed II, Leakey menemukan bahwa spesies Australopithecus, Homo habilis dan Homo erectus hidup
          pada masa yang sama. Bahkan yang lebih menarik lagi adalah sebuah bangunan yang juga ditemukan Leakey
          pada lapisan  Bed II. Di sini, Leakey menemukan sisa-sisa pondok batu. Yang tidak biasa  dari peristiwa ini
          adalah bahwa konstruksi ini, yang masih digunakan di sejumlah daerah di Afrika, hanya dapat dibangun oleh
          Homo sapiens! Jadi,  menurut temuan  Leakey, Australopithecus, Homo habilis, Homo erectus dan  manusia
                                                                                23
          modern tentu hidup pada  masa yang  sama sekitar 1,7 juta tahun lalu.  Penemuan ini dengan pasti
          menggugurkan teori evolusi yang menyatakan bahwa manusia modern berevolusi dari spesies mirip kera seperti
          Australopithecus.


                Jejak Kaki Manusia Modern, Berusia 3,6 Juta Tahun!


                Sejumlah penemuan lain merunut asal usul manusia modern hingga 1,7 juta tahun yang lalu. Salah satu
          dari temuan penting ini adalah jejak-jejak kaki yang ditemukan di Laetoli, Tanzania oleh Mary Leakey pada
          tahun 1977. Jejak-jejak kaki ini ditemukan pada lapisan yang menurut perhitungan berusia 3,6 juta tahun. Yang
          lebih penting lagi, jejak-jejak kaki ini tidak berbeda dari jejak kaki manusia modern.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56