Page 48 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 48

secara geografis. Variasi biologis semacam ini muncul ketika populasi-populasi saling terpisah secara geografis
                                     14
          untuk kurun waktu yang lama.
                Prof. William Laughlin dari Universitas Connecticut melakukan pengujian anatomi menyeluruh terhadap
          orang-orang Inuit dan orang-orang yang hidup di kepulauan Aleut. Ia mendapati mereka sangat mirip dengan
          Homo erectus. Laughlin berkesimpulan bahwa semua ras ini ternyata ras-ras yang bervariasi dari Homo sapiens
          (manusia modern).
                Jika kita mempertimbangkan perbedaan besar antara kelompok-kelompok yang berjauhan seperti Eskimo
          dan Bushman,  yang diketahui berasal dari satu spesies Homo sapiens,  maka dapat disimpulkan bahwa
                                                                           15
          Sinanthropus [spesimen erectus-ALC] termasuk dalam spesies yang sama.
                Di lain pihak, terdapat jurang pemisah yang lebar antara Homo erectus, suatu ras manusia, dan kera yang
          mendahului Homo erectus dalam  skenario “evolusi  manusia” (Australopithecus, Homo habilis, Homo
          rudolfensis). Ini berarti bahwa manusia pertama muncul secara tiba-tiba dalam catatan fosil dan tanpa sejarah
          evolusi apa pun. Hal ini sudah cukup jelas mengindikasikan bahwa mereka diciptakan.
                Akan tetapi, pengakuan atas fakta ini akan sangat bertentangan dengan filsafat dogmatis dan ideologi
          evolusionis. Karenanya, mereka mencoba menggambarkan Homo erectus, ras manusia sesungguhnya, sebagai
          makhluk separo kera. Pada rekonstruksi Homo erectus,  evolusionis berkeras  menggambarkan ciri-ciri kera.
          Sebaliknya,  dengan metode penggambaran yang sama,  mereka memanusiakan kera seperti Australopithecus
          atau Homo habilis. Dengan cara ini, mereka berupaya “mendekatkan” kera dan manusia, dan menutup celah
          antara dua kelompok makhluk hidup yang berbeda ini.


                Neandertal


                Neandertal adalah manusia yang tiba-tiba muncul 100 ribu tahun lalu di Eropa dan kemudian menghilang
          — atau terasimilasi melalui pembauran dengan ras-ras lain secara diam-diam namun cepat, 35 ribu tahun lalu.
          Perbedaan  antara mereka dengan  manusia modern  hanyalah kerangka tubuh  yang lebih kekar dan kapasitas
          tengkorak mereka sedikit lebih besar.
                Neandertal adalah ras manusia, dan kenyataan ini sekarang diakui oleh hampir semua orang. Evolusionis
          telah berusaha keras  menampilkan  mereka sebagai  “spesies primitif”, namun semua temuan  menunjukkan
          bahwa Neanderthal tidak berbeda dengan orang berperawakan “kekar” yang lewat di jalan saat ini. Seorang
          pakar dalam hal ini, Erik Trinkaus, ahli paleoantropologi dari Universitas New Mexico menulis:
                Perbandingan anatomis terperinci antara sisa-sisa kerangka Neandertal dengan kerangka manusia modern
          tidak menunjukkan dengan pasti bahwa kemampuan lokomotif, manipulatif, intelektual atau bahasa Neandertal
                                         16
          lebih rendah dari manusia modern.
                Banyak  peneliti  modern menggolongkan manusia Neandertal sebagai suatu sub spesies  dari  manusia
          modern dan menamakannya “Homo sapiens neandertalensis”. Temuan-temuan membuktikan bahwa Neandertal
          mengubur mayat kerabat mereka,  membuat  alat  musik dan memiliki hubungan kebudayaan dengan Homo
          sapiens sapiens yang hidup seperiode. Tegasnya,  Neandertal adalah ras  manusia bertubuh “kekar” yang
          menghilang seiring perjalanan masa.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53