Page 50 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 50

kemudian berubah menjadi Homo erectus,  maka seharusnya mereka hidup  pada era yang berurutan.  Akan
          tetapi, tidak ada urutan kronologis seperti itu.
                Menurut perkiraan evolusionis, Australopithecus hidup dari 4 juta - 1 juta tahun lalu. Sedangkan makhluk
          hidup yang digolongkan Homo habi-lis diduga hidup hingga 1,9-1,7 juta tahun lalu. Homo rudolfensis, yang
          dianggap lebih “maju” daripada Homo habilis, diketahui berusia sekitar 2,8-2,5 juta tahun! Dengan kata lain,
          Homo rudolfensis hampir 1 juta tahun lebih tua dari Homo habilis, sang “nenek moyang”. Di lain pihak, periode
          Homo erectus adalah sekitar 1,8-1,6 juta tahun lalu. Artinya, spesimen Homo erectus muncul di bu-mi pada
          selang waktu sama dengan Homo habilis, yang disebut sebagai nenek moyangnya .
                Alan Walker memperkuat fakta ini dengan menyatakan bahwa “terdapat bukti dari Afrika Timur tentang
                                                                                                            17
          sejumlah kecil Australopithecus yang  bertahan hidup  sezaman dengan H. habilis, lalu dengan H. erectus.”
          Louis Leakey pun telah  menemukan fosil-fosil Australopithecus, Homo  habilis dan Homo erectus yang
                                                                      18
          berdekatan satu sama lain di wilayah Celah Olduvai, lapisan Bed II.
                Jadi pastilah, tidak ada silsilah kekerabatan seperti  itu. Ahli paleontologi dari Universitas Harvard,
          Stephen Jay Gould, menjelaskan jalan buntu bagi evolusi ini meskipun ia sendiri seorang evolusionis:
                Apa jadinya dengan urutan yang kita susun, jika ada tiga keturunan hominid hidup bersama (A. africanus,
          A. robustus, dan H. habilis), dan tidak satu pun dari mereka menjadi keturunan dari yang lain? Lagipula, tidak
                                                                                             19
          satu pun dari ketiganya memperlihatkan kecenderungan evolusi semasa mereka hidup di bumi.
                Jika kita beralih dari Homo erectus ke Homo sapiens, kita kembali melihat bahwa tidak ada silsilah untuk
          dibicarakan. Ada bukti yang menunjukkan bahwa Homo erectus dan Homo sapiens kuno hidup hingga 27.000
          tahun dan bahkan 10.000 tahun sebelum masa kita. Dalam rawa Kow di Australia, tengkorak Homo erectus
          berusia sekitar 13.000 tahun telah ditemukan. Di pulau Jawa, sebuah tengkorak Homo erectus yang ditemukan
                                    20
          berumur sekitar 27.000 tahun.


                Sejarah Rahasia Homo sapiens


                Fakta paling menarik dan penting yang menggugurkan landasan utama silsilah imajiner teori evolusi ini
          adalah sejarah manusia modern, yang ternyata cukup tua. Data paleoantropologi mengungkapkan bahwa orang-
          orang Homo sapiens yang persis sama dengan kita, telah hidup pada satu juta tahun lalu.
                Orang yang menemukan bukti pertama dalam hal ini adalah Louis Leakey, seorang ahli paleoantropologi
          evolusionis. Pada ta-hun 1932, di daerah Kanjera sekitar Danau Victoria di  Kenya, Leakey menemukan be-
          berapa fosil yang berasal dari zaman Pleistosin Tengah. Fosil itu ternyata tidak berbeda dengan  manusia
                                                                            21
          modern. Akan tetapi, zaman Pleistosin Tengah berarti satu juta tahun lalu.  Karena penemuan ini membalikkan
          silsilah keturunan evolusi, sejumlah ahli paleoantropologi evolusionis tidak mau mengakuinya. Namun Leakey
          selalu bertahan bahwa perkiraannya benar.
                Ketika kontroversi ini hampir terlupakan, sebuah fosil ditemukan di Spanyol pada tahun 1995 dan dengan
          sangat gamblang menunjukkan bahwa sejarah  Homo sapiens  ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan.
          Fosil tersebut ditemukan di sebuah gua bernama Gran Dolina di wilayah Atapuerca di Spanyol oleh tiga orang
          ahli paleoantropologi Spanyol dari Universitas Madrid. Fosil tersebut adalah wajah anak laki-laki berusia 11
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55