Page 21 - Komitmen Badan POM Kawal Pengembangan Vaksin Merah Putih
P. 21
Judul : Kawal Vaksin Merah Putih, BPOM Tinjau Langsung Proses
Pengembangannya
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 30 November 2021
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/health/read/4723478/kawal-vaksin-
merah-putih-bpom-tinjau-langsung-proses-pengembangannya
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito
mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi kerja sama dan upaya yang
dilakukan oleh PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia terkait dengan Vaksin Merah
Putih.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penny saat melakukan kunjungan pada
fasilitas produksi Vaksin Merah Putih pada Jumat, 26 November 2021 lalu. Menurut
dia, PT Biotis Pharmaceuticals telah berupaya untuk menerapkan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) secara penuh.
"Kami apresiasi kerja sama dan segala upaya yang dilakukan PT Biotis
Pharmaceuticals Indonesia dalam penerapan CPOB secara penuh dalam rangka
penjaminan mutu vaksin COVID-19," ujar Penny dalam siaran pers ditulis Senin,
(29/11/2021).
Seperti yang kita ketahui, saat ini Vaksin Merah Putih tengah dikembangkan di
Indonesia oleh beberapa pihak. Salah satu yang terdepan adalah Vaksin Merah
Putih produksi Universitas Airlangga yang bermitra dengan PT Biotis
Pharmaceuticals Indonesia.
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis
Pharmaceuticals sendiri menggunakan platform inactivated virus. Vaksin ini
diharapkan menjadi vaksin pertama yang secara mandiri dikembangkan dan
diproduksi dalam negeri.
Dalam upaya pemenuhan standar dan persyaratan produksi Vaksin Merah Putih,
BPOM pun melakukan pendampingan terkait CPOB sebagai bentuk dukungan dan
komitmen penuh terhadap pengembangkan vaksin dalam negeri ini.
"Proses pengembangan Vaksin Merah Putih ini sudah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan timeline yang disepakati. Dalam waktu dekat kita harapkan untuk
siap melangkah ke tahap uji klinik,” kata Penny.
Hingga saat ini, Indonesia membutuhkan lebih dari 426.8 juta dosis vaksin untuk
mencapai herd immunity. Sehingga di tengah keterbatasan jumlah produksi vaksin,
Indonesia pun patut untuk bersyukur dengan komitmen para produsen dalam
menghasilkan vaksin COVID-19.
Sertifikasi CPOB