Page 9 - MAPOM XI
P. 9
Ruang Utama
Keamanan Pangan Selama G20,
Tanggung Jawab erbeda dari kebanyakan forum
multilateral, G20 tidak memiliki
sekretariat tetap. Fungsi
BPOM Bpresidensi dipegang oleh salah
satu negara anggota, yang berganti
setiap tahun. Untuk pertama kalinya
Indonesia memegang Presidensi G20
mulai 1 Desember 2021 hingga 30
November 2022 yang lalu.
Sejak awal rangkaian persiapan
hingga pelaksanaan KTT G20
(Desember 2021-November 2022),
BPOM telah melakukan berbagai
kegiatan pengawalan keamanan
pangan. Setidaknya ada 18 pertemuan
tingkat Menteri yang menjadi fokus
pengawalan keamanan pangan
BPOM, selain tentunya pada puncak
pelaksanaan KTT G20 yang digelar di
Bali, 15-16 November 2022.
Oleh : Muhammad Rizky Untuk mendukung pengawalan
Editor : Gita Indah Nundya Sari pangan selama KTT G20, Kepala
BPOM RI, Penny K. Lukito lantik
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengawal Pengawas Pangan/Food Inspector
keamanan pangan pada rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. serta mendelegasikan penugasan
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. kepada Tim Food Security KTT G20
G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% yang bertugas mengawal keamanan
Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global. Anggota-anggota G20 pangan selama KTT G20 di Pulau
terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan. Dewata, Senin 14 November 2022
yang lalu.
Pengawalan Keamanan Pangan
Pengawalan keamanan pangan
oleh BPOM sebagai bentuk dukungan
presidensi G20 Indonesia antara
lain berupa Food Security, kitchen
inspection, stikerisasi Sistem hanya dilakukan pada rangkaian BPOM melalui tim Food Security
Manajemen Keamanan Pangan KTT G20, Food Security dan kitchen dan food inspector yang bertugas
Olahan (SMKPO) di sarana peredaran, inspection juga dilakukan di berbagai dalam perhelatan G20 sejatinya tak
dan pengawalan implementasi Cara rangkaian Pertemuan Menteri G20 hanya mengemban amanah tugas
Produksi Pangan Olahan yang Baik di Jakarta, Belitung, Magelang, mulia mengawal keamanan pangan,
(CPPOB). Yogyakarta, dan Labuan Bajo. namun juga memikul tanggung jawab
Food Security dilaksanakan melalui Pengawalan keamanan pangan di yang sangat besar untuk menunjukkan
sampling dan pengujian terhadap sarana peredaran tak luput dilakukan. peran dan eksistensi BPOM dalam
sajian makanan/minuman yang Tidak kurang dari 142 ritel pangan menjaga keamanan pangan di
ditujukan untuk kepala negara/kepala modern dan pasar tradisional di wilayah Indonesia serta menjaga reputasi dan
pemerintahan maupun menteri. Dari Badung dan Denpasar diberikan stiker marwah bangsa Indonesia di mata
hasil tersebut, hanya sajian pangan SMKPO. Stikerisasi tersebut dilakukan dunia internasional.
yang telah dinyatakan aman oleh untuk mengawal keamanan dan mutu Semangat dari seluruh pengawas
BPOM yang dapat disajikan kepada pangan serta menjaring komitmen ritel pangan yang bertugas untuk
tamu negara. dalam menyediakan produk sesuai terus mengembangkan diri guna
Pengawalan keamanan pangan dengan standar keamanan pangan. memberikan manfaat yang sebesar-
juga dilakukan sebelum hari Pengawalan keamanan pangan juga besarnya pada perlindungan kesehatan
pelaksanaan kegiatan melalui kitchen dilakukan terhadap implementasi masyarakat dan peningkatan daya
inspection. Hal ini dilakukan untuk CPPOB pada produk pangan Indonesia saing bangsa Indonesia, menjadi
memastikan tempat pengolahan yang menjadi cendera mata bagi tamu
Negara-negara anggota G20 salah satu sumbangsih BPOM
Amerika Serikat | Kanada | Meksiko | Argentina | Brazil | Inggris | Jerman | Italia | Perancis | Rusia pangan telah menerapkan standar G20 maupun yang dipamerkan pada dalam kesuksesan presidensi G20
Afrika Selatan | Arab Saudi | Turki | Tiongkok | Jepang | Korea Selatan | India | Indonesia | Australia | Uni Eropa keamanan pangan yang baik. Tak berbagai acara penting G20. Indonesia.n
6 7
Vol.4/No.2/2022 Vol. 4/No. 2/2022