Page 20 - Pekan Gelar Pendampingan UMKM Frozen Food Pada Masa Pandemi
P. 20
Judul : Catat! Ini Tahapan Pemberian Izin Resmi Frozen Food dari BPOM
Nama Media : icdxchannel.com
Tanggal : 3 November 2021
Halaman/URL:https://www.idxchannel.com/economics/catat-ini-tahapan-pemberian-
izin-resmi-frozen-food-dari-bpom
Tipe Media : Online
IDXChannel - Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan
penjelasan publik tentang Ketentuan
Perizinan Pangan Olahan yang
Disimpan Beku. Pekan Gelar
Pendampingan UMK Frozen Food Pada
Masa Pandemi ini menjadi tindak lanjut
dari penyampaian penjelasan publik
tersebut sebagai bentuk komitmen
Badan POM dalam melakukan pendampingan kepada UMK frozen food.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan pendampingan untuk UMK pangan tentunya
sangat diperlukan, mengingat pangan merupakan salah satu aspek penting dalam
kehidupan. Setiap orang berhak atas pangan yang aman, bergizi, dan cukup. Untuk
mewujudkan keamanan pangan, semua pihak baik pemerintah, produsen, dan
konsumen perlu saling bersinergi dan berkontribusi. Konsumsi dan produksi pangan
yang aman memiliki manfaat langsung dan jangka panjang untuk masa depan kita
bersama.
“Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, peluang usaha produksi pangan olahan
beku (frozen food) semakin meningkat, seiring anjuran pemerintah menerapkan
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Frozen food ini pun menjadi pilihan
sebagian besar masyarakat karena lebih praktis untuk diolah serta memiliki masa
simpan yang lebih lama dan menjadi peluang bagi UMK untuk memproduksi dan
memasarkan produk frozen food yang diproduksi melalui media online atau market
place,” lanjut Kepala Badan POM di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Paling tidak terdapat 3 (tiga) tantangan yang dihadapi dalam pengembangan UMK,
yaitu kebutuhan pembiayaan, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan
digitalisasi pemasaran. Terkait hal ini, Kepala Badan POM menegaskan kesiapan
Badan POM dalam memfasilitasi kemudahan berusaha sesuai dengan tugas dan
fungsinya guna mendukung ketersediaan produk berkualitas dan bernutrisi untuk
membangun masyarakat Indonesia yang sehat serta mendorong peningkatan daya
saing produk agar perekonomian dapat segera bangkit.
Bentuk dukungan yang diberikan Badan POM bagi UMK pangan, antara lain melalui
coaching clinic/pendampingan, simplifikasi persyaratan pada registrasi, pemotongan
biaya registrasi 50% dari tarif normal Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),