Page 13 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 13
Judul : BPOM dan UNPAD Gelar Simulasi Uji Klinis Kandidat Vaksin
Covid-19
Nama Media : terbaiknews.net
Tanggal : 6 Agustus 2020
Halaman/URL : https://terbaiknews.net/health/kesehatan/bpom-dan-unpad-
gelar-simulasi-uji-klinis-kandidat-vaksin-covid-19-4450066.html
Tipe Media : Online
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
atau BPOM RI dan Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran, baru saja
menggelar simulasi uji klinis tahap tiga
terhadap kandidat vaksin Covid-19 di
Indonesia.
Vaksin SARS CoV-2 Inactivated produksi
Sinovac asal Tiongkok ini dipastikan
dilakukan sesuai panduan ilmiah dan
kaidah etika ketat.
Hal itu sejalan dengan Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB atau GCP/Good Clinical
Practice).
"Hasil uji ini dibutuhkan untuk mendukung proses registrasi Vaksin Covid-19 sebagai salah
satu bentuk akses terhadap kebutuhan vaksin," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito, Kamis
(6/8//2020).
Apabila semua hasil pengujian positif, Penny memastikan vaksin akan diproduksi sesuai
standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Khusus untuk vaksin, akan dilakukan juga sertifikasi lot release oleh Badan POM untuk
menjaga keamanan dan mutu vaksin yang akan dilempar ke masyarakat.
“Mengingat mendesaknya kebutuhan terhadap Vaksin Covid-19, Badan POM berkomitmen
untuk melakukan pengawalan pemenuhan peraturan, standar, dan persyaratan di sepanjang
siklus perjalanan vaksin,” terang Penny.
Penny juga memberikan imbauan kepada peneliti dan pihak terkait untuk patuh dan serius
menjalankan uji coba ini.
Selain demi kelancaran pengujian, vaksin juga diharapkan menjadi harapan masyarakat
Indonesia untuk bisa terbebas dari Covid-19.
"Karena itu, aspek kehati-hatian dan ketepatan dalam pelaksanaan prosedur uji klinik ini
harus menjadi perhatian bersama. Agar vaksin yang dihasilkan dapat benar-benar
memberikan khasiat dengan keamanan dan kualitas yang terjamin, serta tersedia dalam
jangka waktu sesuai yang diharapkan," tutup Penny
Selain BPOM dan FK Unpad, simulasi ini juga dihadiri Tim Peneliti Uji Klinik Vaksin Covid-
19, Komite Etik Penelitian Kesehatan Universitas Padjadjaran, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, serta Direktur Utama PT. Biofarma.