Page 27 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 27

Dengan menerapkan standar cara    dan kesempatan bagi para pelaku   akan memberikan pendampingan intensif
            pembuatan obat tradisional yang baik   usaha mikro dan kecil untuk tidak hanya   kepada UMKM yang telah menunjukkan
            (CPOTB) secara menyeluruh (full aspect).  bertahan, tetapi juga berkembang dan   kinerja baik dan sangat baik dalam
                                              bersaing di pasar yang lebih luas, sambil   menerapkan CPOTB Bertahap. Dengan
            Transformasi yang Diperlukan      tetap mematuhi standar keamanan   pendampingan ini, diharapkan UMKM
               Program NUANSA tidak hanya     dan mutu yang ditetapkan. Tahapan   tersebut dapat terus meningkatkan
            bertujuan untuk meningkatkan kualitas   CPOTB ini mencakup berbagai aspek   kualitasnya, hingga akhirnya memenuhi
            produk obat bahan alam, tetapi juga   penting, mulai dari sanitasi, dokumentasi,   standar CPOTB secara menyeluruh (full
            mendukung daya saing UMKM di      manajemen mutu, produksi, hingga   aspect).
            sektor ini. Berdasarkan Peraturan   penyimpanan dan pengiriman. Namun,
            BPOM Nomor 26 Tahun 2018 tentang   seiring berjalannya waktu, relaksasi   Menuju Pasar Global
            Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi   melalui CPOTB Bertahap telah   Dalam kerangka Rencana
            secara Elektronik Sektor Obat dan   menempatkan banyak UMKM dalam   Pembangunan Jangka Panjang Nasional
            Makanan, setiap pelaku usaha harus   "zona nyaman”. Akibatnya banyak dari   (RPJPN) 2025--2045, industri farmasi
            memproduksi produk yang memenuhi   mereka tetap berada pada level yang   yang berbasis sumber daya alam
            kriteria keamanan, khasiat, dan mutu   sama  dan tidak bergerak ke tahap   diakui sebagai salah satu pilar utama
            yang semuanya akan tercapai dengan   berikutnya.                   perekonomian nasional. Dengan visi
            menerapkan CPOTB. Namun, memahami                                  menjadikan Indonesia sebagai negara
            bahwa tidak semua pelaku usaha mikro   Mengatasi Tantangan dan     maju pada tahun 2045, program
            dan kecil bisa langsung menerapkan   Membangun Potensi             NUANSA diharapkan dapat berkontribusi
            12 aspek CPOTB sekaligus, BPOM       Sebagai respon terhadap situasi ini,
                                              NUANSA hadir dengan tujuan mendorong   farmasi dan kesehatan, terutama dalam
                                              percepatan penerapan CPOTB secara   pengembangan produk-produk jamu dan
               CPOTB Bertahap memungkinkan    menyeluruh (full aspect) oleh UMKM.   OBA lainnya yang memiliki potensi besar
            pelaku usaha untuk menerapkan standar   Langkah awal yang dilakukan adalah   di pasar global.
            ini secara bertahap yaitu dalam 3 tahap.   pemetaan (mapping) oleh Direktorat   Dengan modernisasi industri melalui
                                              Pengawasan Obat Tradisional dan   integrasi rantai pasok dan nilai dari
                                              Suplemen Kesehatan BPOM selama   hulu ke hilir, serta dukungan inovasi
            dapat diperpanjang hingga 2 kali untuk   periode 2021-2023. Proses ini melibatkan   dan sumber daya manusia yang
            usaha yang memproduksi kapsul dan   survei dan analisis mendalam di berbagai   berkualitas, NUANSA tidak hanya
            cairan obat dalam, dan 3 kali untuk   wilayah di Indonesia untuk mendapatkan   meningkatkan kualitas dan daya saing
            produk lainnya. Ini artinya, pelaku usaha   data akurat mengenai kemampuan   produk, tetapi juga memberikan harapan
            diberi waktu hingga 27 tahun untuk   UMKM dalam menerapkan CPOTB.  besar agar jamu Indonesia dikenal di
            sepenuhnya memenuhi standar CPOTB    Hasilnya, sejumlah 748 sarana   seluruh dunia. Ini adalah langkah nyata
            jika mereka memproduksi kapsul dan                                 menuju Indonesia Emas 2045, di mana
            cairan obat dalam, serta hingga 36 tahun   utama dalam program percepatan ini.   produk-produk lokal dapat bersaing
            untuk produk lainnya.             BPOM, melalui unit teknis dan unit   di panggung global dengan standar
               Program ini memberikan harapan   pelaksana teknis di seluruh Indonesia,   keamanan dan mutu yang tinggi.




























                                                                                                                 25

                                                                                          Vol.6/No.1/2024
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32