Page 31 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 31
yang akurat dan bermanfaat bagi
masyarakat.
Strategi Pengelolaan Media Sosial
BPOM
BPOM mengambil langkah proaktif
dalam mengelola media sosialnya.
Standar operasional untuk aktivitas
media sosial di BPOM ditetapkan melalui
Keputusan Kepala BPOM Nomor
432 tahun 2023 tentang Pedoman
Pengelolaan Media Sosial Badan
Pengawas Obat dan Makanan. Pedoman
ini bukan hanya menjadi panduan bagi
seluruh unit kerja dan UPT BPOM, tetapi
juga memastikan bahwa setiap aktivitas
humas digital dilakukan secara strategis
dan mengikat.
Pedoman ini diarahkan untuk
meningkatkan koordinasi antar unit
dalam menyampaikan informasi
yang akurat dan bermanfaat kepada
masyarakat. Sosialisasi yang menyeluruh
dan pemahaman mendalam terhadap
pedoman ini menjadi kunci utama dalam
memaksimalkan pengelolaan media
sosial sebagai alat komunikasi publik,
sekaligus memitigasi risiko yang dapat
merugikan citra institusi. Tim media sosial BPOM menjelaskan tentang Pedoman Pengelolaan Media Sosial
kepada para admin media sosial di seluruh unit kerja kerja dan unit pelaksana teknis
(UPT) BPOM, Bali (05/03/2024).
“Meet The Admins: Meracik
Informasi, Menarik Atensi” membangun interaksi publik dengan Effendi BPOM, menegaskan, “Media
Sebagai bagian dari upaya untuk konten pemerintah. Narasumber sosial memungkinkan BPOM untuk
meningkatkan pengelolaan media sosial lainnya, seperti Digital Creator dari Bali, menyampaikan kebijakan dan informasi
yang optimal, BPOM menyelenggarakan Itakimo, memberikan wawasan tentang penting dengan cara yang transparan
kegiatan “Meet The Admins: Meracik menggali kreativitas dalam pembuatan dan akuntabel. Kami berharap kegiatan
Informasi, Menarik Atensi”. Kegiatan konten yang menarik dan berbeda dari ini tidak hanya memberikan manfaat
ini bertujuan tidak hanya untuk yang lain. Dilanjutkan pada hari kedua, signifikan bagi para admin media sosial
memperkenalkan pedoman baru kepada tim pengelola media sosial BPOM BPOM, tetapi juga memungkinkan
seluruh pelaksana media sosial BPOM, menyosialisasikan secara mendalam mereka untuk lebih optimal dalam
tetapi juga untuk memperkuat sinergi Pedoman Pengelolaan Media Sosial memanfaatkan media sosial sebagai
antar mereka. Selain itu, kegiatan ini BPOM. platform informatif, interaktif, dan
juga dimaksudkan untuk meningkatkan Kegiatan ini menjadi bukti nyata menyenangkan bagi masyarakat.”
kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan bagaimana instansi pemerintah Dengan demikian, langkah-langkah
konten media sosial, serta memperluas mendorong inovasi dan kreativitas strategis BPOM dalam memanfaatkan
dampak positif terhadap kesadaran dalam pengelolaan media sosial. Melalui media sosial tidak hanya bertujuan
masyarakat akan pentingnya keamanan kegiatan ini, para admin media sosial untuk memperluas jangkauan informasi
produk obat dan makanan. dari berbagai unit kerja dan UPT BPOM publik, tetapi juga untuk membangun
Dalam 2 hari kegiatan yang diadakan, berkolaborasi untuk menghasilkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat
para admin media sosial dari seluruh konten yang informatif dan menarik, tentang pentingnya keamanan produk
unit kerja dan UPT BPOM berpartisipasi serta memperluas dampak positif obat dan makanan. Ini merupakan salah
aktif. Acara ini mempertemukan terhadap kesadaran masyarakat tentang satu contoh bagaimana pemerintah
mereka dengan berbagai narasumber, keamanan obat dan makanan. dapat mengadaptasi teknologi digital
termasuk Farchan Noor Rachman untuk meningkatkan pelayanan publik
dan Bagas Satria Pamungkas dari Harapan dan Dampak Positif dan responsibilitas institusionalnya dalam
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Kepala Biro Kerja Sama dan era modern yang terkoneksi secara
Keuangan, yang berbagi strategi dalam Hubungan Masyarakat Noorman digital.n
33
Vol.6/No.1/2024