Page 5 - ABO KELAS 12
P. 5

d.  Cara sampel dikonsumsi, dikupas, tanpa dikupas, mentah, terolah dll.
                      e.  Harga: sampel per biji, unit atau ikatan.


                  2.Golongan sampel tunggal komposit:

                         Cara pengolahan dan pencatatan sampel sama dengan sampel 1.

                  3. Golongan sampel komposit ganda:

                      a.  Nama  sampel,  daerah  dari  mana  sampel  itu  diperoleh,  terdiri  dari  bahan  pangan
                         campuran apa saja, mentah atau terolah.
                      b.  Keadaan fisik: padat, berkuah, bumbu yang dominan dsbnya.
                      c.  Cara sampel dikonsumsi: seluruh bagian atau bagian yang padat saja
                      d.  Harga: per bungkus atau per porsi.


                        Petunjuk cara pencacatan sampel

                  Setiap sampel yang akan dikirimkan atau dianalisis harus dilengkapi  dengan informasi yang
                  rinci dan harus dicantumkan pada setiap sampel antara lain:


                      a.  Kode sampel (nomor dan kode sampel, tanggal pengambilan dan diterima di tempat
                         pencatatan atau laboratorium).
                      b.  Nama  sampel:  nama  setempat  atau  nama  sinonim  dengan  daerah  lain  dan  nama
                         ilmiah( genus, species, cultivar)
                      c.  Tempat/wilayah  sampel diperoleh  (  nama  desa,kecamatan,propinsi,  lautan,  dataran
                         rendah, dataran tinggi, pekarangan, perladangan daerah irigasi dari warung, pasar,
                         pasar swalayan, pinggir jalan, restoran, pabrik dsbnya)
                      d.  Cara sampel diperoleh (dibeli, diterima dari daerah, lembaga swasta/pemerintah dll).
                      e.  Bentuk bagian sampel yang diterima:
                             -   Asal nabati (seluruh bagian, bagian akar, batang, daun, buah dll)
                             -   Asal hewani (seluruh bagian tubuh, bagian kaki, sayap, hati, otak, ginjal dll)
                      f.  Keadaan fisik sampel:
                             -   Segar, layu, mentah ,matang, atau terlalu  matang.
                             -   Tekstur  (keras atau lunak), bau (harum atau busuk), warna, dll.
                             -   Terolah:  padat,  berkuah,  bumbu-bumbu,  dalam  cairan  (garam,  cuka,  sirop),
                                berat per unit, jumlah satuan per bungkus (misalnya biskuit).
                      g.  Cara sampel dikonsumsi (seluruh bagian atau yang dapat dimakan saja).
                      h.  Label:


                                     i).Khusus:makanan untuk golongan masyarakat tertentu (diabetes, hipertensi,dll)

                             ii).Umum:-catat nomor kode produk, tanggal diproduksi,dan tanggal kadaluwarsa.

                                           - berat sampel, berat keseluruhan,berat per unit dan jumlah per unit.

                                        - zat gizi yang tertera dalam label(termasuk bahan kimia lainnya yang
                                ditambahkan (pengawet ,dll).


                                        - kemasan (botol, plastik,dsbnya).


                                                                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10