Page 18 - indikator pendidikan
P. 18

Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan


                     6)  Analisis Cohort: Perangkat untuk Menghitung Indikator Efisiensi Internal
                        Untuk menentukan tingkat efisiensi internal dalam jenjang sekolah yang sebenarnya,
                        diperlukan  perangkat  analitis  yang  dapat  membantu  untuk  menyederhanakan
                        pergerakan  peserta  didik  yang  banyak,  tumpang  tindih,  dan  rumit.  Perangkat

                        penyederhana  ini  adalah  cohort,  sebuah  istilah  yang  dipinjam  perencana  pendidikan
                        dari demografi.
                          Cohort  didefinisikan  sebagai  sekelompok  orang  yang  bersama-sama  mengalami
                           serangkaian kejadian selama satu periode waktu.
                          Cohort  sekolah  didefinisikan  sebagai  sekelompok  peserta  didik  yang  masuk  kelas
                           pertama dari sebuah jenjang pada tahun ajaran yang sama dan
                             kemudian  mengalami  kenaikan  kelas,  pengulangan  kelas,  putus  sekolah,  atau
                             berhasil  menyelesaikan  kelas  akhir,  sebagaimana  yang  mungkin  terjadi  pada
                             umumnya.

                             Analisis cohort menelusuri aliran sekelompok peserta didik yang masuk kelas 1
                             pada  tahun  yang  sama  dan  mengalami  perkembangan  sepanjang  jenjang
                             pendidikan mereka.

                           Menggunakan Diagram Alir untuk Menghitung Indikator Efisiensi Internal
                           Perhatikan ilustrasi berikut ini.
                           Pada sebuah jenjang pendidikan terdapat 1.000 peserta didik yang masuk kelas 1 dari
                           sebuah jenjang 4 kelas pada tahun yang sama t = 1. Seribu peserta didik tersebut akan
                           melanjutkan jenjang pendidikan jenjang demi jenjang. Namun, beberapa dari mereka
                           berhenti bersekolah pada berbagai titik di sepanjang jenjang tersebut. Beberapa yang
                           lain  tertahan  karena  harus  mengulang  kelas  dengan  ketentuan  hanya
                           memperbolehkan  dua  kali  pengulangan  kelas.  Hanya  beberapa  yang  menyelesaikan
                           seluruh jenjang pendidikan itu dalam waktu minimal empat tahun.

                           Berdasarkan  ilustrasi  tersebut,  untuk  memperoleh  gambaran  cara  kerja  analisis
                           cohort,  sebagai  dasar  untuk  menghitung  beberapa  indikator  dari  tingkat  “fisiensi

                           internal” dalam sebuah jenjang pendidikan, dapat digunakan diagram alir sebagai
                           berikut:

                                  Kelas 1           Kelas 2            Kelas 3           Kelas 4

                      t=1



                      t=2



                      t=3



               104                                             Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23