Page 16 - indikator pendidikan
P. 16

Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan


                        Perencana pendidikan tampaknya mengambil pandangan pragmatis yang sama, yaitu
                        tujuan  yang  paling  penting  adalah  bahwa  peserta  didik  yang  memasuki  sistem  atau
                        jenjang  pendidikan  berhasil  lulus  sebanyak-banyaknya  dengan  sukses  dalam  waktu
                        yang ditetapkan.

                        Jadi,  dari  sudut  pandang perencana  pendidikan,  definisi  keluaran  jenjang  pendidikan
                        adalah jumlah peserta didik yang berhasil menyelesaikan jenjang itu. Definisi tersebut
                        memiliki  kelebihan  dan  kekurangan.  Kelebihan  definisi  ini  adalah  menghindari
                        ambiguitas dan dapat dijalankan. Artinya, keluaran pendidikan menjadi kuantitas yang
                        mudah diukur. Adapun kekurangannya adalah dengan menyamakan tujuan pendidikan
                        dengan produksi lulusan, definisi keluaran mengambil pandangan yang sangat sempit
                        mengenai  peran  pendidikan  dalam  kehidupan  ekonomi,  sosial,  politik,  dan  budaya
                        masyarakat.

                        Menilai Masukan Pendidikan
                        Untuk  setiap  tahun  yang  dihabiskan  peserta  didik  di  sekolah,  berbagai  sumber  daya
                        perlu disediakan: guru, gedung sekolah, ruang kelas, peralatan, perabotan sekolah, dan
                        buku-buku pelajaran. Kuantitas sumber daya tersebut meningkat tidak hanya karena
                        meningkatnya  jumlah  peserta  didik,  tetapi  juga  karena  meningkatnya  jumlah  tahun
                        yang diperlukan peserta didik untuk menyelesaikan jenjang belajarnya.
                           Oleh  karena  itu,  peserta  didik-tahun  menyajikan  cara  non-moneter  yang  mudah
                           untuk  mengukur  masukan  pendidikan.  “Satu  peserta  didik-tahun”  berarti  semua
                           sumber daya yang dihabiskan untuk satu peserta didik di sekolah selama satu tahun.
                           “Dua peserta didik-tahun” berarti sumber daya yang dibutuhkan untuk satu peserta
                           didik  di  sekolah  selama  dua  tahun,  atau  sebaliknya,  untuk  dua  peserta  didik  di
                           sekolah selama satu tahun; dan seterusnya.

                           Seiring jenjang pendidikan, masukan didefinisikan dan diukur dengan menggunakan
                           peserta didik-tahun. Definisi ini sangat menyederhanakan masalah. Memang benar
                           bahwa  peserta  didik-tahun  adalah  kuantitas  yang  mudah  diukur  yang  tidak
                           mengenal  batas  negara;  tetapi  definisi  ini  juga  merupakan  ukuran  non-moneter
                           yang mentah.

                           Namun, kita dapat menilai masukan dalam hal moneter dengan mengalikan angka
                           peserta didik-tahun yang sesuai dengan biaya rata-rata peserta didik-tahun dalam
                           jenjang  itu.  Jika  hasil  analisis  biaya  sudah  cukup  terperinci,  kita  juga  dapat

                           menghitung biaya masukan dengan menggunakan biaya tiap tahun jenjang, alih-alih
                           biaya  rata-rata.  Akan  tetapi,  pengukuran  masukan  dalam  hal  moneter  ini  hanya
                           perkiraan,  karena  beberapa  komponen  biaya  tidak  seiring  dengan  jumlah  peserta
                           didik yang terdaftar dalam sebuah jenjang atau dalam satu tahun jenjang itu. Kita
                           dapat  membuat  pengukuran  itu  mendekati  kenyataan  dengan  menghilangkan
                           semua unsur pengeluaran tetap, misalnya, biaya administrasi.

                           Mendapatkan Efisiensi Internal dari Keluaran dan Masukan






               102                                             Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21