Page 14 - indikator pendidikan
P. 14
Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan
Contoh:
Berdasarkan data pada Tabel 2 maka angka putus sekolah pada tahun 2009
adalah:
4) Menggunakan Rasio Aliran dalam Perencanaan Pendidikan
Angka kenaikan kelas, angka mengulang kelas, dan angka putus sekolah adalah
instrumen penting bagi perencana pendidikan dalam menganalisis aliran peserta
didik dari kelas ke kelas dalam sebuah jenjang pendidikan. Berikut adalah beberapa
pertanyaan yang mungkin digunakan perencana pendidikan saat memulai analisis.
Dalam suatu jenjang pendidikan (SD/SMP/SMA), di kelas mana angka mengulang
kelas (atau rasio putus sekolah) memiliki angka tertinggi?
Apakah masalah dalam jenjang ini merupakan angka mengulang kelas yang
tinggi atau rasio putus sekolah yang tinggi?
Kecenderungan (trend) apa yang dapat diamati dalam angka kenaikan kelas,
angka mengulang kelas, dan angka putus sekolah selama beberapa tahun
terakhir?
Apakah dari kecenderungan-kecenderungan tersebut kita dapat membuat
sebuah perkiraan?
Berapa total akumulasi peserta didik yang hilang karena putus sekolah untuk
seluruh jenjang pendidikan dasar atau menengah?
Apakah lebih banyak peserta didik laki-laki atau peserta didik perempuan yang
cenderung putus sekolah dan/atau mengulang kelas?
Dengan menjawab pertanyaan seperti itu berarti angka mengulang kelas, angka
kenaikan kelas, dan angka putus sekolah dihitung untuk setiap kelas, untuk sejumlah
tahun berturut-turut, dan, jika memungkinkan, secara terpisah untuk peserta didik
laki-laki dan perempuan.
Menyadari Keterbatasan Analisis Aliran Peserta Didik
Saat ini analisis aliran peserta didik adalah sebuah teknik yang akrab dan banyak
digunakan di kalangan perencana pendidikan. Analisis ini memiliki konsekuensi yang
sangat penting dalam mengukur efisiensi dan memproyeksikan jumlah peserta didik
terdaftar pada masa yang akan datang.
Namun demikian, ada beberapa bentuk organisasi sekolah dan inovasi pengajaran
yang mungkin tidak cocok dengan konsep angka kenaikan kelas, angka
pengulangan kelas, dan angka putus sekolah ini.
100 Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar