Page 9 - indikator pendidikan
P. 9
Modul Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan
enrollment rate atau ASER) memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai jumlah
peserta didik terdaftar. Akan tetapi, perhitungan kedua angka partisipasi itu, yang
memperhitungkan usia peserta didik yang sebenarnya, bergantung pada ketersediaan
data yang relevan mengenai usia.
1) Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah jumlah peserta didik dalam jenjang pendidikan
tertentu yang dinyatakan sebagai persentase dari “populasi usia sekolah terkait”.
Populasi usia sekolah terkait dirumuskan dalam usia resmi yang ditetapkan untuk
masuk ke jenjang pendidikan yang bersangkutan. Durasinya dalam satuan tahun.
Angka Partisipasi Kasar (APK) menggambarkan rasio semua anak yang bersekolah
pada jenjang pendidikan tertentu dibandingkan dengan kelompok usia pada jenjang
yang bersangkutan. APK digunakan untuk mengukur jumlah anak yang bersekolah
pada jenjang pendidikan tertentu tanpa mempertimbangkan apakah anak berada
dalam kelompok usia sekolah atau di luar kelompok usia sekolah. Sejak tahun 2007 APK
turut memperhitungkan Pendidikan Nonformal (Paket A, Paket B, dan Paket C).
APK berguna untuk menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum pada
suatu tingkat pendidikan. APK yang tinggi menunjukkan tingginya tingkat partisipasi
sekolah, tanpa memperhatikan ketepatan usia sekolah pada jenjang pendidikannya.
Jika nilai APK mendekati atau lebih dari 100 persen maka itu menunjukkan bahwa ada
penduduk yang bersekolah belum mencukupi umur dan/atau melebihi umur yang
seharusnya. Hal itu juga bisa menunjukkan bahwa wilayah tersebut mampu
menampung penduduk usia sekolah lebih dari target yang sesungguhnya.
2) Angka Partisipasi Murni (APM)
Perbedaan antara Angka Partisipasi Murni (APM) peserta didik terdaftar dan Angka
Partisipasi Kasar (APK) adalah bahwa dalam menggunakan APM usia peserta didik
yang akan dimasukkan ke dalam jenjang ditentukan terlebih dahulu, sedangkan dalam
menggunakan APK semua peserta didik dalam jenjang itu disertakan tanpa
memandang usia.
Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar 95