Page 7 - indikator pendidikan
P. 7

Modul Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan



                           b)  Angka Masukan Berdasarkan Usia (Age-Specific Intake Rate)
















                             Kelebihan  dari  angka  ini  adalah  dapat  memberikan  gambaran  yang  lebih  jelas
                             tentang  bagaimana  kelompok  usia  yang  berbeda-beda  mendapatkan  akses
                             pendidikan  kelas  satu.  Rasio  ini  menunjukkan  jumlah  peserta  didik  usia  tertentu
                             yang  baru  masuk  sekolah  sebagai  persentase  dari  jumlah  total  anak-anak  yang

                             berusia sama dalam populasi itu. Salah satu kelebihan utama dari angka masukan
                             berdasarkan  usia  adalah  bahwa,  ketika  dihitung  untuk  kelompok-kelompok  usia
                             yang  berbeda  selama  beberapa  tahun  berturut-turut,  rasio  tersebut  dapat
                             memberikan  gambaran  yang  cukup  tepat  dan  terperinci  mengenai  kondisi
                             penerimaan peserta didik dari setiap cohort – yaitu kelompok anak-anak yang lahir
                             pada tahun yang sama.

                             Di hampir semua negara, ada usia yang dianggap tepat  bagi anak untuk memulai
                             sekolah yang disebut sebagai usia resmi masuk sekolah. Sebuah perkara khusus dari
                             rasio peserta didik baru berdasarkan usia, yang disebut angka masukan murni (net
                             intake  rate),  adalah  rasio  yang  dihitung  untuk  usia  resmi  masuk  sekolah.  Artinya,
                             rasio  itu  mengukur  jumlah  peserta  didik  baru  dengan  usia  resmi  masuk  sekolah
                             sebagai persentase dari total jumlah anak kelompok usia yang sama dalam populasi
                             itu.

                        2)  Angka Melanjutkan/Transisi (Transition Rate)
                           Untuk  peserta  didik  tahun  akhir  dari  suatu  tingkat  pendidikan,  akses  ke  jenjang
                           pendidikan  berikutnya  bergantung  pada  berbagai  kondisi  yang  mungkin  berbeda
                           antara satu negara dengan negara lainnya, misalnya:
                           a) akses ke jenjang pendidikan berikutnya mungkin berlangsung otomatis;
                           b) akses tersebut mungkin bergantung pada prestasi peserta didik dalam pencapaian
                             ujian tertentu;
                           c)  akses itu mungkin kompetitif, yaitu jumlah kursi yang ditawarkan bergantung pada
                             jumlah kursi yang tersedia; dan
                           d) di beberapa negara akses itu mungkin bergantung pada kuota wilayah, etnis, atau
                             kuota lainnya.









                  Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar  93
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12