Page 8 - indikator pendidikan
P. 8

Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan


                        Perencana harus mampu mengukur transisi peserta didik dari satu jenjang ke jenjang
                        lain  berdasarkan  kondisi  yang  berlaku.  Misalnya,  kita  mungkin  dapat  menghitung
                        angka melanjutkan dari pendidikan dasar ke pendidikan menengah, dari SMP ke SMA,
                        atau  dari  SMA  ke  perguruan  tinggi.  Kita  juga  dapat  menghitung  angka  melanjutkan

                        untuk  kelompok  yang  berbeda-beda:  dari  daerah  yang  berbeda,  dari  latar  belakang
                        sosio-ekonomi  yang  berbeda,  atau  dari  jenis  kelamin,  dan  sebagainya.  Angka
                        melanjutkan dalam suatu tahun menghitung jumlah peserta didik baru yang memasuki
                        tingkat pendidikan tertentu di tahun berikutnya  sebagai persentase dari peserta didik
                        yang berada di akhir tingkat pendidikan sebelumnya di tahun tertentu.















                        Sebagaimana rasio peserta didik baru, yang dipertimbangkan hanya peserta didik baru
                        yang memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Peserta didik yang mengulang pada
                        kelas ini tidak diperhitungkan.
                        Keterangan:    = tahun ajaran tertentu
                                       = tahun ajaran sebelumnya

                     b.  Mengukur Cakupan Sistem Pendidikan Terhadap Penduduk Usia Sekolah
                        Cakupan  sistem  pendidikan  terhadap  penduduk  usia  sekolah  membahas  tentang
                        cakupan  pemerataan  pelayanan  pendidikan  yang  telah  ada  di  tingkat

                        provinsi/kabupaten/kota sekaligus untuk mengetahui berapa banyak anak yang belum
                        terlayani  pendidikannya  untuk  setiap  kelompok  usia  sekolah  dan  setiap  jenjang
                        pendidikan. Pemerataan pendidikan dapat dilihat dari Angka Partisipasi Kasar (APK),
                        Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS).

                        Angka Partisipasi Kasar (gross enrollment rate atau GER) merupakan indikator perkiraan
                        untuk jumlah peserta didik terdaftar dalam jenjang tertentu (seperti pendidikan dasar
                        atau menengah).  Dalam mengidentifikasi jumlah peserta didik pada jenjang tertentu
                        sebagai proporsi populasi usia sekolah yang sesuai, rasio ini mengabaikan usia peserta
                        didik  yang  sesungguhnya  dalam  jenjang  itu.  Namun  demikian,  indikator  ini  dapat
                        memberikan  beberapa  wawasan  yang  berguna  ketika  data  mengenai  usia  tidak
                        tersedia.  Di  samping  itu,  perlu  diperhatikan  bahwa  APK  mengukur  kapasitas  sistem
                        pendidikan  dalam  menerima  (untuk  jenjang  tertentu)  anak-anak  berdasarkan  usia

                        sekolah yang sesuai.
                        Angka  partisipasi  murni  peserta  didik  terdaftar  (net  enrollment  rate  atau  NER)  dan
                        angka  partisipasi  peserta  didik  terdaftar  berdasarkan  usia  tertentu  (age-specific



               94                                              Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13