Page 10 - indikator pendidikan
P. 10

Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan


                        Angka  Partisipasi  Murni  (APM)  menggambarkan  rasio  anak  yang  bersekolah  pada
                        kelompok usia sekolah dengan jumlah penduduk usia sekolah yang bersangkutan. APM
                        digunakan untuk mengukur seberapa besar anak usia sekolah yang bersekolah.

                           Namun,  perlu  diperhatikan  bahwa  pada  saat  ini  ada  kecenderungan  bahwa  APM
                           menurun. Hal itu disebabkan oleh banyaknya anak yang masuk sekolah pada usia
                           lebih  dini  (banyak  murid  kelas  1  SD/MI  yang  berusia  kurang  dari  7  tahun).  Sejak
                           tahun 2007 APM turut memperhitungkan Pendidikan Nonformal (Paket A, Paket B,

                           dan Paket C).
                           APM  berguna  untuk  mengukur  daya  serap  sistem pendidikan  terhadap  penduduk

                           usia  sekolah.  APM  menunjukkan  seberapa  banyak  penduduk  usia  sekolah  yang
                           sudah  dapat  memanfaatkan  fasilitas  pendidikan  sesuai  dengan  jenjang
                           pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah
                           tepat waktu.























                           Ketika  suatu  wilayah  terlalu  mengandalkan  APK  untuk  mengkaji  jumlah  peserta
                           didik  terdaftar,  sangat  sulit  untuk  menentukan  sejauh  mana  provinsi  itu  telah
                           mencapai pendidikan dasar universal. Istilah “sekolah dasar universal” berarti bahwa
                           semua anggota populasi usia sekolah dasar seharusnya bersekolah. APM merupakan
                           indikator yang lebih andal untuk memantau perkembangan demi mencapai tujuan
                           tersebut.

                        3)  Angka Partisipasi Berdasar Usia Tertentu

                           Karakteristik utama dari angka partisipasi peserta didik terdaftar berdasarkan usia
                           tertentu  (age-specific  enrollment  rate  atau  ASER)  adalah  bahwa  angka  ini  tidak
                           terkait  dengan  jenjang  pendidikan  tertentu.  Dengan  demikian,  angka  ini
                           menekankan  pada  persentase  sekelompok  usia  tertentu  yang  terdaftar  dalam
                           sistem  pendidikan,  terlepas  dari  kelas  mereka.  Selisih  antara  angka  hasil  dan  100
                           persen menunjukkan persentase kelompok usia tertentu yang tidak terdaftar dalam
                           jenis pendidikan apapun. Di Indonesia angka ini lebih dikenal dengan nama Angka
                           Partisipasi Sekolah (APS).





               96                                              Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15