Page 117 - Pola Sugesti Erickson
P. 117
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
yang begitu dalam di mana pasien tampak seperti sadar. Contoh untuk ini adalah pasien
yang melahirkan bayinya; ia bisa berpartisipasi dan bercakap-cakap dan menyadari apa
pun yang sedang berlangsung selama proses melahirkan, tetapi hanya merasakan
kesakitan tertentu sebagaimana yang ia kehendaki. Dalam somnambulisme pasien bisa
melihat seperti ketika ia sadar. Sebenarnya ia dalam situasi hipnotik. Ia bisa melihat siapa
saja atau apa saja di ruangan itu hanya yang ingin ia lihat.
Penyingkiran Ingatan
Dalam hipnosis anda bisa menyingkirkan ingatan sebagaimana anda bisa membangkitkan
kenangan. Ini juga fenomena yang sering kita alami dalam keseharian. Anda mungkin
pernah diperkenalkan pada seseorang di sebuah pertemuan, saling menyebutkan nama,
dan sesaat kemudian anda lupa siapa nama orang itu.
Kadang anda ingin menghipnotis pasien dan membantu mereka melupakan kenangan
tertentu. Anda mungkin menginginkan pasien anda melupakan sakitnya. Anda melatih
pasien kanker, misalnya, untuk mengendalikan rasa sakit yang menyiksa mereka. Anda
mungkin ingin melatih bagaimana mengalami rasa sakit itu dan kemudian bagaimana
melupakannya sehingga mereka bisa menjalani hari-hari tanpa cemas akan rasa sakit
yang bakal muncul. Anda ingin membuatnya melupakan rasa sakit itu sehingga setiap
kali siksaan itu muncul mereka bisa lupa bahwa mereka memiliki rasa sakit itu.
Pemanfaatan Amnesia
Agar sugesti hipnotik lebih efektif, Erickson memanfaatkan amnesia untuk mencegah
terjadinya hubungan antara trance dan keadaan sadar. Ia membuat pasiennya lupa pada
apa saja yang terjadi selama trance, sehingga pikiran sadar si pasien tidak bisa mengingat
apa pun yang ia sampaikan. Ini dilakukan demi mengamankan sugesti tersebut dari
keraguan, kerisauan, dan kemungkinan pengaruh negatif pikiran sadar.
Pasien menjadi pasien karena pola keliru dan kaku yang mengarahkannya ke
perilaku yang merusak diri. Namun, bagaimanapun, ia tetaplah tidak suka menjalankan
117