Page 115 - Pola Sugesti Erickson
P. 115

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   lapangan, bersalto, dan sebagainya—ia memberi gagasan pada bagian tubuhnya yang

                   lumpuh tentang bagaimana ia dulu melakukan gerakan. Pengalaman ini kemudian
                   diterapkannya ketika ia membuat koreksi besar pada penderita polio yang kehilangan

                   gerakannya.


                   Perilaku Ideosensori


                   Ada banyak cara bagi anda untuk memanfaatkan hipnosis. Perilaku ideosensori adalah
                   fenomena lain yang bia anda sodorkan kepada pasien. Yang saya maksudkan di sini

                   adalah anda mensugestikan ide-ide yang berkaitan dengan pengalaman inderawi. Apa
                   yang akan anda sampaikan kepada pasien jika mereka mengalami luka serius di kepala?

                   Anda akan membuatnya kebas di bagian kepala atau anda akan membuat matirasa di
                   bagian itu atau anda akan membuat bagian itu tahan sakit.

                       Untuk mewujudkan itu, anda menyodorkan kepadanya ide yang melibatkan

                   penginderaan tertentu. Anda tahu, semua fenomena hipnotik berasal dari pengalaman-
                   pengalaman keseharian anda. Apakah anda pernah menonton film menegangkan di saat

                   anda sakit kepala atau merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu? Apakah anda begitu
                   tertarik pada film itu sehingga anda lupa pada sakit kepala atau rasa nyeri anda?

                       Sekarang, pengalaman keseharian apa yang bisa anda gunakan untuk
                   membangkitkan respons matirasa pada pasien? Apa yang menyebabkan terjadinya

                   matirasa ini? Teknik standar untuk membangkitkan respons hipnotik matirasa ini adalah

                   dengan mensugesti bahwa pasien memasukkan tangannya ke dalam ember berisi air es
                   dan merasakan sensasi bagaimana air es itu menjadikan tangan pasien menjadi matirasa.

                   Tetapi bagaimana jika anda ingin membuat bagian kepala pasien matirasa? Anda tidak

                   mungkin meminta pasien membayangkan sedang mencelupkan kepalanya ke dalam
                   ember berisi air es.

                       Erickson menyampaikan teknik yang mungkin nyaris tidak pernah terpikirkan oleh
                   terapis lain, yakni bahwa setiap hari sebenarnya kita akrab dengan pengalaman matirasa.

                   “Kita setiap hari mengalami matirasa di berbagai bagian tubuh kita,” katanya. “Anda
                   melupakan sepatu di kaki anda, kacamata yang anda kenakan (jika anda mengenakan



                                                                                                      115
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120