Page 153 - Pola Sugesti Erickson
P. 153
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
penggunaan objek-objek visual yang berkaitan dengan pengalaman hidup subjek, dan
bukan objek-objek fantasi berdasarkan buku teks.
Terakhir, membuat pikiran sadar kebingungan, kewalahan, dan frustrasi akan
menjadi prosedur yang sangat efektif dalam induksi trance. Erickson menyebut
Confusion Technique, yakni teknik induksi yang berangkat dari prinsip pembingungan
pikiran sadar ini, sebagai salah satu prosedur spesial dalam hipnosis. Ia spesial karena
hipnosis bagaimanapun melibatkan upaya untuk membimbing subjek menidurkan pikiran
sadarnya.
Untuk menutup bagian ini, saya ingin menyampaikan bahwa sesungguhnya cukup
mudah bagi anda membuat orang mengalami tidur hipnotik. Ketika anda memahami
prinsip-prinsipnya, anda bisa menerapkan prosedur apa pun untuk membawa subjek anda
memasuki trance. Namun apa yang akan anda lakukan setelah anda berhasil membuat
subjek anda tertidur? Inilah urusan yang sangat penting ketika anda bermaksud
memanfaatkan hipnosis untuk tujuan terapetik. Pelbagai contoh penanganan yang
dilakukan oleh Erickson, yang disertakan di bagian lain buku ini, saya yakin akan
menjadi bagian penting dari buku ini dan akan menambah wawasan anda dalam
menerapkan hipnoterapi.
Selanjutnya, kita akan membahas sedikit lebih rinci beberapa teknik induksi yang
biasa digunakan oleh Erickson untuk membawa subjeknya ke dalam situasi deep
hypnosis. Dalam makalahnya yang berjudul “Deep Hypnosis dan Beberapa Teknik
Induksinya” yang termuat di buku Menghadapi Resistensi, Erickson menyebutkan empat
teknik induksi yang ia sebut-sebut bermanfaat untuk menginduksi deep hypnosis.
Keempat teknik itu adalah Confusion Technique, Rehearsal Technique, Multiple-
Dissociation Technique, dan Post-Hypnotic Technique. Di buku ini kita akan membahas
secara cukup rinci dua teknik pertama, yakni teknik kebingungan (confusion technique)
dan teknik pelatihan (rehearsal technique). Teknik pertama merupakan prosedur spesial
dalam menginduksi trance; ia bekerja untuk melumpuhkan pikiran sadar dan
menidurkannya. Dan itulah bagian esensial dari hipnosis. Teknik kedua merupakan
manifestasi dari pandangan Erickson bahwa hipnosis adalah prosedur pembelajaran.
153