Page 149 - Pola Sugesti Erickson
P. 149
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Pandangan seperti ini tumbuh sejak mula ia tertarik pada hipnosis, yakni ketika ia
mahasiswa, di bawah supervisi Clark L. Hull, seorang hipnotis yang sangat bergairah
untuk menetapkan “teknik baku induksi” yang bisa berlaku umum bagi setiap orang.
Kecenderungan Hull ini membawanya pada pandangan bahwa dalam hipnosis yang lebih
penting adalah apa yang diucapkan dan dilakukan oleh operator terhadap subjek hipnotik.
Dengan demikian penggunaan kata-kata yang sama, waktu yang sama, nada suara yang
sama, dan sebagainya itulah yang akhirnya berfungsi untuk membangkitkan keadaan
trance. Pandangan ini mengabaikan kenyataan tentang perbedaan individual pada masing-
masing subjek dan minat mereka, perbedaan motivasi, dan perbedaan kapasitas orang
untuk belajar. Sementara Erickson menganggap bahwa yang jauh lebih penting adalah
perilaku internal subjek. Sekalipun demikian, ia mengakui juga bahwa prosedur baku bisa
diterapkan juga dalam studi tentang sejumlah fenomena hipnotik.
Dalam periode ini, dalam usianya di awal-awal 20-an, ketika perdebatan tentang
apakah operator atau subjek yang lebih penting tidak menemukan titik temu, Erickson
mulai bersemangat melakukan berbagai eksperimen. Hanya saja, menurut pengakuannya
kemudian, hampir semua hasil eksperimennya pada waktu itu tidak ia siarkan semata-
mata karena kesimpulannya bertentangan dengan keyakinan kuat Hull. Sekarang, ketika
akhirnya disepakati bahwa setiap hipnosis adalah otohipnosis, maka pandangan Hull
tampaknya harus menyingkir, meskipun pendekatan otoritatif yang menunjukkan
kecenderungan bahwa operator lebih “berkuasa” masih banyak bisa kita jumpai baik di
panggung maupun di ruang terapi. Begitupun dengan tetap diproduksinya rekaman skrip
yang dianggap absurd oleh Erickson. Bagi sejumlah orang, teknik baku tampaknya tetap
menjadi sesuatu yang dibutuhkan. Setidaknya setiap pembelajar awal biasanya
membutuhkan resep standar, tak beda dengan anda belajar memasak. Tetapi, anda tahu,
dengan satu resep masakan yang sama, setiap orang toh tidak akan menyajikan hasil yang
berbeda-beda. Dan koki yang cakap akan selalu menghasilkan masakan yang lebih enak,
bukan?
Tentu saja Milton Erickson menyampaikan “resep” juga, atau semacam panduan
praktis, tentang bagaimana kita melakukan induksi, tetapi panduan itu tidak pernah dalam
149