Page 155 - Pola Sugesti Erickson
P. 155

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   INDUKSI TRANCE:


                   Confusion Technique






                   Salah satu teknik induksi Erickson yang paling terkenal adalah induksi jabat tangan. Ia

                   berjabat tangan dengan seseorang dan orang yang dijabat tangannya menjadi

                   kebingungan dan segera masuk ke kondisi trance. Teknik jabat tangan ini merupakan
                   inovasi paling terkenal yang ia kembangkan berdasarkan prinsip Confusion Technique.

                       Pertanyaannya, kebingungan seperti apa yang bisa dikembangkan dalam sebuah
                   jabat tangan?

                       Kita tinggalkan dulu urusan jabat tangan ini. Sekarang kita membahas lebih dulu
                   Confusion Technique. Sesuai dengan namanya, teknik ini bekerja dengan cara

                   membingungkan pikiran sadar dan kemudian melumpuhkannya sampai pada tingkat yang

                   tidak memungkinkan lagi bagi orang itu untuk mencampuri proses bawah sadar. Jika
                   anda menghadapi subjek intelek yang tertarik pada hipnosis tetapi tidak berminat pada

                   aspek-aspek mistik yang ditampakkan oleh prosedur induksi tradisional, teknik ini akan
                   bekerja sempurna. Dan ia juga akan bekerja baik pada mereka yang secara sadar tidak

                   ingin memasuki trance.
                       Erickson biasa menerapkan teknik ini dalam percakapan ringan dengan melibatkan

                   permainan kata-kata. Sering untuk membuat kebingungan ia memanfaatkan homonim

                   atau homofon, yakni kata-kata yang sama bunyinya tetapi beda arti. Misalnya here
                   dengan hear, right dengan write, bahkan right (kanan) dengan right (benar). Selain itu,

                   prosedur lain adalah menyodorkan pembahasan istilah atau konsep tertentu kepada

                   subjeknya. Misalnya membahas pikiran sadar dan bawah sadar, tahu dan tidak tahu,
                   kenyataan dan keyakinan, dan sebagainya. Dengan pola sugestinya, ia akan membikin

                   subjek kebingungan ketika diajak membicarakan itu semua.






                                                                                                      155
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160