Page 161 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 161

sesaat,  memperhatikan  kepentingan  orang  secara  umum  atau  orang-
                                orang yang dekat dengan dia. Sebagian remaja sudah bisa menyadari

                                bahwa membahagiakan orang lain itu perbuatan mulia tetapi itu hal yang
                                sulit, mereka mencari keseimbangan antara membahagiakan orang lain

                                dengan kebahagian dirinya. Pada masa remaja juga telah berkembang
                                nilai moral berkenaan dengan rasa bersalah, telah tumbuh pada mereka
                                bukan saja rasa bersalah karena berbuat tidak baik, tetapi juga bersalah

                                karena  tidak  berbuat  baik.Dalam  perkembangan  nilai  moral  ini,  masih
                                nampak  adanya  kesenjangan.  Remaja  sudah  mengetahui  nilai  atau

                                prinsip-prinsip  yang  mendasar,  tetapi  mereka  belum  mampu
                                melakukannya, mereka sudah menyadari bahwa membahagiakan orang
                                lain  itu  adalah  baik,  tetapi  mereka  belum  mampu  melihat  bagaimana

                                merealisasikannya.

                            d.  Perkembangan pemikiran politik


                                Perkembangan  pemikiran  politik  remaja  hampir  sama  dengan
                                perkembangan moral, karena memang keduanya berkaitan erat. Remaja
                                telah  mempunyai  pemikiran-pemikiran  politik  yang  lebih  kompleks  dari

                                anak-anak  sekolah  dasar.Mereka  telah  memikirkan  ide-ide  dan
                                pandangan politik yang lebih abstrak, dan telah melihat banyak hubungan

                                antar hal-hal tersebut.Mereka dapat melihat pembentukkan hukum dan
                                peraturan-peraturan legal secara demokratis, dan melhat hal-hal tersebut
                                dapat  diterapkan  pada  setiap  orang  di  masyarakat,  dan  bukan  pada

                                kelompok-kelompok  khusus.Pemikiran  politik  ini  jelas  menggambarkan
                                unsur-unsur  kemampuan  berpikir  formal  operasional  dari  Piaget  dan
                                pengembangan lebih tinggi dari bentuk pemikiran moral Kohlberg.Remaja

                                juga masih menunjukkan adanya kesenjangan dan ketidakajegan dalam
                                pemikiran politiknya. Pemikiran politiknya tidak didasarkan atas prinsip
                                “seluruhnya atau tidak sama sekali”, sebagai ciri kemampuan pemikiran

                                moral  tahap  tinggi,  tetapi  lebih  banyak  didasari  oleh  pengetahuan-
                                pengetahuan politik yang bersifat khusus. Meskipun demikian pemikiran

                                mereka sudah lebih abstrak dan kurang bersifat individual dibandingkan
                                dengan usia anak sekolah dasar.






                       150       Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166