Page 58 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 58
6) Prinsip laporan kepada atasan tunggal
Agar tiap personalia mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor,
maka tiap petugas dalm organisasi perkantoran tersebut harus menerima
perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan.
7) Prinsip kepengawasan dan kepemimpinan
Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif mesti ditegakan sehingga
tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai. Pengawasan yang
efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan.
8) Prinsip jangkauan pengawasan
Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi perkantoran
efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari
seorang menejer kantor atau seorang pengawas seyogyanya dibatasi,
semakin jauh pengawasan manajer kantor semakin besar kemungkinan
menurunnya pertambahan kemampuan pengawasan.
3. Struktur Organisasi Kantor
3.1 Pengertian Struktur Organisasi
Robbins (2007) mendefinisikan struktur organisasi sebagai penentuan
bagaimana pekerjaan dibagi-bagi, dan dikelompokkan secara formal.
Sedangkan organisasi mengandung pengertian penyusunan tenaga kerja
dan pembagian tugas. Selanjutnya, mengorganisasikan bisa diartikan
sebagai kegiatan menyusun bagian-bagian sedemikian rupa sehingga
seluruhnya bekerja sebagai satu badan yang disatukan. (Moekijat, 1997:6).
Menurut beberapa pendapat ahli tentang struktur organisasi adalah:
a. Gibson, struktur organisasi merupakan pola formal kegiatan dan
hubungan diantara berbagai sub-sub unit dalam sebuah organisasi.
b. Mullins (1993), struktur organisasi sebagai pekerjaan dan
tanggungjawab, aturan kerja dan hubungan, serta jalur komunikasi.
Menurutnya, pembentukan struktur organisasi dapat membagi pekejaan
antar anggota organisasi dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan sehingga semua anggota organisasi dapat diarahkan
untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengelolaan Pekerjaan Kantor | Karakteristik Peserta Didik 47