Page 61 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 61
4. Rancangan Pengorganisasian Pekerjaan Kantor
Rancangan pekerjaan didefinisikan sebagai proses pengorganisasian
pekerjaan kedalam tugas-tugas yang diperlukan untuk melakukan sebuah
pekerjaan (Gomez-Mejia, dkk, 2004).
Ada tiga hal penting yang berpengaruh dalam merancang sebuah pekerjaan,
yaitu:
Pertama, analisis alur kerja (work flow analysis) yang mendeskripsikan
bagaimana pekerjaan sebagai input menambah nilai terhadap sebuah
pekerjaan, yang nantinya akan dilanjutkan oleh pekerjaan lainnya.
Kedua adalah strategi bisnis yang diambil dan bagaimana struktur
organisasi yang paling tepat dengan strategi tersebut.
Ketiga adalah analisis pekerjaan yang merupakan proses pengumpulan
informasi yang akan digunakan untuk membuat keputusan tentang
pekerjaan. Hal ini digunakan dengan mengidentifikasi tugas, kewajiban,
dan tanggungjawab dari pekerjaan tertentu.
Menurut Denyer, mengorganisasikan sesuatu adalan menyusun bagian-
bagian sehingga seluruh pekerjaan merupakan sebuah tubuh terintegrasi.
Pengorganisasian pekerjaan kantor bila dihubungkan dengan organisasi
secara keseluruhan, maka dapat menggunakan tiga asas atau sistem, yaitu:
a. Asas Sentralisasi
Yaitu pemusatan dari kegiatan-kegiatan kantor pada suatu bagian atau unit
tertentu dan manajemennya diserahkan kepada satu orang yang khusus
bertanggungjawab dalam bidang aktivitas perkantoran. Jadi, semua kerja
perkantoran dalam organisasi yang bersangkutan dibebankan dan
dilaksanakan oleh sebuah organisasi yang berdiri sendiri,
Kelebihan asas sentralisasi
Asas sentralisasi ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya:
a. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidang
perkantoran
b. Mesin-mesin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya
50 Modul Paket Keahlian Administrasi Perkantoran - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)