Page 249 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 249
1 Latar Belakang Konferensi
Asia Afrika
Ketika Indonesia merdeka, dunia terbagi kedalam
dua kubu utama yang terbentuk setelah Perang Dunia
reminder II, yaitu: blok barat yang dipimpin Amerika Serikat dan
Pada saat politik
perang dingin Blok blok timur yang berada dipimpinan Uni Soviet. Kedua
Timur dan Blog Barat, Blok terlibat dalam Perang Dingin, yaitu ketengangan
setiap negara harus
memihak ke salah satu dan persaingan untuk memperebutkan pengaruh-
blok, bagi negara- pengaruh di Dunia dengan memanfaatkan upaya
negara yang tidak politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Kedua Kekuatan
1
“pro” sudah di anggap
“Anti”, sedangkan bagi itu masing-masing mempunyai sistem politik dan
yang bersikap netral bentuk pemerintahan yang berbeda satu sama lain.
dikutuk. Indonesia Keduanya saling bertentangan dan berlomba-lomba
tetap kokoh dengan
politik bebas aktifnya. menyusun dan mengembangkan kekuatannya baik
secara politis maupun militer, meliputi penyebaran
pengaruh politik dan pengembangan senjata nuklir. Tiap-tiap pihak menuntut
setiap semua negara di dunia ini menjatuhkan pilihannya kepada salah satu blok
itu. Bagi negara-negara yang tidak “pro” sudah di anggap “Anti”, sedangkan bagi
yang bersikap netral dikutuk.
2
Gambar 7.1 Penaikan bendera negara-negara Peserta Konferensi Asia Afrika di Bandung pada
tanggal 18 April 1955. Sumber: Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka.
1 Nino Oktorino, Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, (Jakarta: Lentera Abadi, 2009). h. 250
2 Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia VI, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2011). h. 328
Sejarah Nasional Indonesia VI 245