Page 252 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 252
yang akan bermanfaat bagi usaha menunjang
perdamaian dunia serta mengadakan pendekatan-
reminder
Pada tanggal 25 September pendekatan mengenai masalah-masalah yang
1954 di New Delhi, sedang dihadapi. Setelah berkunjung ke India,
dikeluarkan pernyataan Ali Sastroamidjojo mengunjungi Burma, dimana
bersama antara Indonesia-
India yang menekankan Perdana Menteri Burma juga menganggap bahwa
kembali perlunya Konferensi Asia Afrika perlu dan akan bermanfaat
diselenggarakan konferensi bagi perdamaian dunia setelah itu diadakan
negara-negara Asia-Afrika
yang akan bermanfaat pertemuan kembali para Perdana Menteri
bagi usaha menunjang peserta Konferensi Kolombo di Indonesia untuk
perdamaian dunia serta
mengadakan pendekatan- membicarakan persiapan-persiapan konferensi
pendekatan mengenai negara-negara Asia-Afrika di Indonesia. Sebelum
9
masalah-masalah yang Konferensi Asia-Afrika dilaksanakan, terlebih
sedang dihadapi negara-
negara Asia Afrika. dahulu diadakan konferensi pendahuluan sebagai
persiapan, antara lain sebagai berikut:
a. Pertemuan Colombo
Pertemuan negara-negara non-blok yang berlangsung di Colombo,
Srilanka, merupakan konferensi menyatakan diri tidak memihak sesuatu blok,
dan konferensi ini telah mengambil begitu banyak resolusi, keputusan, dan
seruan, diantaranya meliputi soal-soal kontraversil yang dituangkan dalam
deklarasi politik dan deklarasi ekonomi beserta program kerjanya.
10
Konferensi Colombo menegaskan bahwa negara-negara Asia Selatan dan
Asia Tenggara mempunyai politik yang berbeda-beda dalam berbagai soal,
namun sikap politik mereka tetap satu untuk mencapai pemecahan masalah
internasional, terutama yang terjadi di Asia dan Afrika. Contohnya semua negara
itu menghendaki penyelesaian peperangan jajahan negara barat di Indo-Cina.
Mereka tidak menginginkan dalam masa gencatan senjata, satu atau kedua
belah pihak memperkuat kedudukan dan menambah senjata sehingga terjadi
lagi perang yang lebih hebat, seperti yang dirasakan Indonesia pada waktu
melakukan peperangan kemerdekaan melawan penjajahan Belanda.
11
9 Ibid, h. 330
10 B. M. Diah, Arti Konferensi Bandung, (Jakarta: Penerbit Yayasan 17-8-45, 1980). h. 27
11 Ibid, h. 2
Sejarah Nasional Indonesia VI 248