Page 409 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 409
2 Pengaruh PKI dengan
Kaum Buruh Tani
Komunisme dan buruh tani merupakan dua unsur yang cukup memiliki
kedekatan sejak lama. Federasi serikat buruh yang berorientasi komunis secara
resmi didirikan pada tahun 1921, tapi rencana pendiriannya telah diumumkan
setahun sebelumnya. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia hanya PKI lah
6
satu-satunya partai beraliran komunis, yang mana partai ini juga telah memiliki
hubungan yang erat dengan para kaum buruh tani. Salah satu tokoh penting PKI,
D.N. Aidit menyatakan hanya kekuasaan rakyat demikian yang memungkinkan
supaya tercapainya Indonesia sosialis dikemudian hari.
Dalam usaha untuk menguasai Buruh, PKI mempunyai keuntungan karena
merupakan salah satu partai tertua dan berpengalaman dalam memimpin
aksi-aksi buruh. SOBSI (Sentral organisasi Buruh Seluruh Indonesia), federasi
organisasi buruh yang dikuasainya sejak akhir tahun 1946 menjadi sarana aksi
revolusioner yang efektif. Pada tahun 1961, PKI melakukan penyempurnaan
sistem organisasi SOBSI melalui plan (rencana) tiga tahun.
7
Dalam suasana Politik yang demikian ini,
reminder maka pergerakan buruh juga terkena bahaya
Taktik yang dilakukan oleh perpecahan yang diakibatkan dari perbedaan
PKI untuk mempengaruhi pendapat dan sikap dari partai-partai politik.
para buruh adalah dengan
mempelajari psikologi para SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh
petani desa, mereka berusaha Indonesia) yang terikat kuat dengan PKI.
untuk mengetahui keluh kesah Kemudian SOBSI ternyata tidak bisa bertahan
dan keinginan para petani,
PKI mengadakan gerakan lama karena sudah terlalu jauh melibatkan
turba atau gerakan turun ke diri dalam urusan politik. Serikat-serikat Buruh
bawah dengan mengirimkan yang tidak menyetujui sikap SOBSI kemudian
4.000-5.000 kader ke desa-
desa dengan menjalankan menarik diri, diantaranya yaitu SB Gula, atas
“Aksi Tiga Sama, yaitu “Sama prakarsa SB Gula didirikanlah gabungan baru
tinggal, sama makan, dan sama
bekerja” yang merupakan aksi yang bernama GASBRI (Gabungan Serikat
untuk mendekati para petani. Buruh Revolusioner Indonesia).
8
6 Ruth T. McVey, Kemunculan Komunisme Indonesia, (Jakarta: Komunitas Bambu, 2009). h. 377
7 Poesponegoro dan Notosoesanto. Op.Cit., h. 473
8 S.K Trimurti. Hubungan Pergerakan Buruh Indonesia dengan Pergerakan Kemerdekaan Nasional. Jakarta:
Sejarah Nasional Indonesia VI 405