Page 412 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 412

berlangsung  lama,  kelompok  politik  lain  yang
                        reminder        merasa terancam oleh menguatnya pengaruh PKI


               Usaha PKI menginfiltrasi   dan  besarnya dukungan Soekarno terhadap PKI
               PNI mulai berhasil       mulai mendapat perlawanan.
               yang terbukti bahwa            Setelah kemerdekaan Indonesia,  usaha  PKI
               sejak tahun 1959 PNI
               mengubah pengertian      menginfiltrasi  PNI  mulai  berhasil  yang  terbukti
               Marhaenisme menjadi      bahwa sejak tahun 1959 PNI mengubah pengertian
               “Marxisme yang           Marhaenisme menjadi “Marxisme yang diterapkan
               diterapkan dalam kondisi
               Indonesia”               dalam kondisi Indonesia”. Sejak saat itu pula PNI
                                        menempuh  garis  politik  radikal  kiri  anti-Amerika
            yang sudah  barang tentu disokong dan  didukung dengan penuh  semangat
            oleh PKI. Setelah tahun 1959, PNI menonjolkan identitas baru bagi PNI dengan

            predikat atau sebutan  marhaenis  di  belakang nama partai  atau  ormasnya.
            Mulailah lembaran baru ormas-ormas PNI yang dipengaruhi oleh kader-kader
            komunis yang mungkin sekali dengan sengaja dimasukkan oleh PKI ke dalam
            tubuh PNI, sehingga terjadi pertentangan antar pengurus PNI. 13

                  Begitu juga dengan penyusupan PKI ke dalam tubuh Partindo, suruh nafas
            dan suara maupun kegiatan Partindo benar-benar untuk melaksanakan program
            perjuangan PKI. Hal ini dapat terjadi karena 75% dari dewan pimpinan pengurus
            pusat Partindo dijabat oleh orang-orang komunis berbaju Partindo.
                                                                             14
                  Di  bawah pemerintahan  Demokrasi  Terpimpin  Presiden  Soekarno, PKI
            memperoleh keuntungan politik. Ketika itu politik di Indonesia tidak stabil, namun
            justru kekuatan PKI semakin kuat. Lambat laun PKI menjadi partai partai terkuat
            dan memiliki pengikut yang luar biasa besarnya. Hal ini tentu saja merupakan

            salah  satu akibat menjalankan strategi propogandanya. Hal  ini  meyakinkan
            PKI  untuk meningkatkan kekuatan demi persiapan  melaksanakan perebutan
            kekuasaan, biro khusus dibentuk langsung dibawah pimpinan D.N Aidit tahun
            1964 yang mempunyai tugas mematangkan situasi perebutan kekuasaan dan

            melakukan infiltrasi ke dalam tubuh TNI dan beberapa partai politik. TNI mulai
            dimasuki PKI dan berhasil mengumpulkan kekuatan bersenjata dengan melatih
            anggota  PKI  dan  anggota  organisasi  massanya,  seperti  Pemuda  Rakyat  dan
            Gerwani dalam bidang teknis kemiliteran.

            13   Ibid. h. 475
            14   Ibid. h. 476

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            408
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417