Page 58 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 58
1) Negara Republik Indonesia, yang meliputi daerah menurut status quo seperti
dimaksudkan dalam perjanjian Renville,
a. Negara Indonesia Timur,
b. Negara Pasundan, termasuk Distrik Federal Jakarta,
c. Negara Jawa Timur,
d. Negara Madura,
e. Negara Sumatera Timur, termasuk daerah status quo Asahan Selatan dan
Labuhan Batu, dan
f. Negara Sumatera Selatan.
2) Satuan-satuan kenegaraan yang tegak sendiri, seperti : Jawa Tengah, Bangka,
Belitung, Riau, Daerah Istimewa Kalimantan Barat, Dayak Besar, Daerah Banjar,
Kalimantan Tenggara, dan Kalimantan Timur.
3) Daerah-daerah Indonesia selebihnya yang bukan daerah-daerah bagian.
Lembaga perwakilan dalam konstitusi ini disebut dengan istilah “dua
kamar” yaitu Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Senat adalah wakil dari
negara bagian sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat adalah wakil dari seluruh
rakyat Indonesia. Senat berfungsi sebagai penasihat pemerintah. Pemerintah
wajib mendengarkan nasihat dari Senat yang menyangkut kepentingan negara
bagian dan Rancangan Undang-Undang Darurat. 17
Gambar 2.8 Suasana penandatanganan Piagam Konstitusi RIS pada tanggal 14 Desember 1949
di Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Piagam tersebut ditanda tangani oleh wakil-wakil dari
negara yang akan menjadi bagian dalam Republik Indonesia Serikat. (Sumber: www.google.
co.id/image)
17 Kartasasmita, et. al, Op.Cit. hh. 243-244
Sejarah Nasional Indonesia VI 54