Page 26 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 26
Perikatan ini prestatienya adalah untuk memberikan sesuatu
(menyerahkan) yang dikenal juga dengan istilah levering dan
merawatnya.
Kewajiban menyerahkan adalah kewajiban pokok, sedangkan
kewajiban merawat adalah kewajiban preparatoir, yang
dilaksanakan oleh debitur menjelang pemenuhan kewajiban
pokoknya.
Contoh perikatan untuk memberikan sesuatu adalah Jual Beli, Sewa
Beli, Tukar Menukar.
b. Perikatan untuk berbuat sesuatu dan perikatan untuk tidak berbuat
sesuatu (Pasal 1239 s.d Pasal 1242 KUH Perdata). KUH Perdata
tidak memberikan pernyataan secara tegas tentang perikatan untuk
berbuat sesuatu dan perikatan untuk tidak berbuat sesuatu.(Lihat
lebih lanjut ketentuan Pasal 1239 s/d 1242 KUH Perdata).
Pasal 1239 KUH Perdata sebagai pasal awal, pada bagian ketiga dari
Bab Kesatu tentang Perikatan-Perikatan Umum menyatakan bahwa,
“Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak
berbuat sesuatu, apabila si berutang tidak memenuhi
kewajibannya, mendapatkan penyelesaiannya dalam kewajibannya
memberikan penggantian biaya, rugi dan bunga”.
Ketentuan Pasal tersebut di atas, memberikan pengaturan tentang
tuntutan ganti rugi yang dapat diajukan oleh si yang berpiutang,
ketika yang berutang tidak memenuhi perikatannya.
c. Perikatan Bersyarat (Pasal 1253, 1259 – 1267 KUH Perdata):
Pasal 1253 KUH Perdata menyatakan bahwa “Perikatan adalah
bersyarat jika digantungkan pada suatu peristiwa yang masih akan
datang dan masih belum tentu akan terjadi, baik secara
menangguhkan perikatan, sehingga terjadinya peristiwa semacam
itu menurut terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut”.
4

