Page 56 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 56
Suatu tantangan dengan tingkat turbulensi yang tidak menentu semacam ini, jelas
akan membuat intuisi kita semakin berperan dalam setiap mengambil keputusan.
Kemungkinan besar ilmu manajemen yang sekarang kita geluti, masih sulit untuk bisa
memecahkan berbagai tantangan yang akan terjadi di masa mendatang. Padahal, kita
tentunya tetap berharap, bahwa bisnis yang kita jalani sekarang ini harus tetap terus
berkembang.
Kita sebagai entrepreneur, disukai atau tidak, harus tajam dalam intuisi. Kita
harus mampu berpikir cepat, dan akhirnya mampu mengambil keputusan yang tepat.
Saya melihat ada sesuatu yang unik pada intuisi, yakni berlawanan dengan proses nalar.
Proses intuisi itu tidak linier (bermacam-macam pola), sedang proses rasional adalah
linier. Itu sebabnya, mengapa kebanyakan entrepreneur dalam setiap mengambil
keputusan atau langkah dalam bisnisnya, sering membuat kejutan, tidak rasional, dan
berani menghadapi resiko.
Oleh karena itu, saya setuju pendapat yang mengatakan, bahwa antara intuisi dan
irasionalitas, saling berkaitan. Sebagian keputusan yang kita ambil merupakan campuran
berbagai macam ingatan, gagasan, perasaan, dan fakta yang kadang-kadang saling
bertentangan. Sehingga “sentuhan” intuitif itu memungkinkan kita membiarkan data
intuisi itu melengkapi data lain yang akan kita gunakan untuk mengambil keputusan.
Menurut Quinn spitser dan Ron Evans, intuisi adalah analisa kilat dari fakta
dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman sebagai filter. Dalam bisnis, memang
dikenal adanya intuisi bisnis. Di dalamnya ada wawasan, pengalaman, mental, dan
perasaan. Bagi mereka yang memiliki intuisi bisnis yang tajam, maka dia tidak hanya
mampu mengandalkan perasaan, tapi ada juga wawasan yang luas, pengalaman banyak,
dan mental yang dalam. Intuisi ada empat tingkatan, yaitu bisa muncul melalui fisik,
emosi, mental, dan spiritual.
Banyak cara mengembangkan intuisi, di antaranya seperti yang dikembangkan
oleh Robert K. Cooper, Phd, yaitu: terjun ke dalam pengalaman, kerahkan kemampuan
sedikit lebih banyak, tetap terbuka terhadap segala kemungkinan, atasi rasa takut, kenali
dan cari cara untuk mengatasi apapun yang menghalanginya. Selain itu Cooper juga
menyarankan, supaya peluang penginderaan harus ke luar dunia binis, berikan perhatian
ekstra kepada tanggapan pertama terhadap pertanyinnpertanyaan, perhatikan bagaimana
intuisi berkomunikasi dengan diri kita, luangkan waktu beberapa menit saja dalam sehari
untuk catatan kecerdasan emosional, dan jangan lupa memperluas rasa percaya diri. Anda
berani mencoba ?