Page 55 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 55

“Haruskah saya membuka rumah makan padang?” itulah pertanyaan yang sempat
                   muncul  dalam  benak  saya  saat  itu.  Ketika  ide  semacam  ini  saya  coba  lontarkan  pada

                   orang  lain,  mereka  malah  pesimis  dan  menanyakan:  “Mengapa  anda  harus  membuka
                   bisnis  rumah  makan  padang,  padahal  bisnis  seperti  itu  ‘kan  sudah  menjamur.  Apakah

                   punya prospek bagus?
                          Dengan  adanya  berbagai  komentar  tersebut,  membuat  saya  semakin  tertantang
                   untuk membuktikan-nya. Padahal, sebelumnya saya sama sekali belum pernah terjun ke

                   bisnis rumah makan, tetapi hal itu saya anggap saja sebagai peluang bisnis.
                          Sebagai  entrepreneur,  saya  harus  berani  mencoba  untuk  membuktikannya,  dan
                   sanggup mengambil keputusan yang tepat. Namun, saat itu saya tetap optimis, bahwa ide

                   tersebut  bisa  terealisir.  Pada  akhirnya  saya  mengambil  keputusan,  bahwa  saya  harus
                   berani mencoba bisnis ini. Saya yakin peluang pasar tetap ada, khususnya untuk kalangan
                   masyarakat menengah ke atas.

                          Ternyata, bisnis ini terwujud dan jalan. Bahkan di masa krisis pun, saya optimis
                   bisnis rumah makan tetap prospektif. Kenyataannya, tamu semakin banyak, ada menteri,

                   tokoh masyarakat, artis, dan kalangan pengusaha.
                          Di  dalam  mengambil  keputusan  seperti  itu,  pertimbangan  intuisi  saya  rupanya
                   lebih peka dari pertimbangan rasional. Memang  sebagai entrepreneur kita harus berani

                   menggunakan  intuisi  secara  efektif,  baik  untuk  pengambilan  keputusan  dalam  bisnis
                   maupun  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Meskipun  kemungkinan  kita  tidak  menyadari

                   prosesnya, bahwa setiap keputusan yang kita buat dengan menggunakan intuisi ini hanya
                   salah satu contoh dari sekian banyak pengalaman yang saya alami.
                          Saya  merasakan  betul,  betapa  tajamnya  sentuhan  intuisi  itu.  Hal  itulah  yang

                   barangkali memungkinkan saya membiarkan data intuisi itu melengkapi data lain, yang
                   akhirnya saya gunakan dalam membuat keputusan. Sehingga, saya semakin yakin, bahwa
                   dalam  menggeluti  bisnis  maupun  kehidupan  ini,  sebaiknya  kita  tetap  menggunakan

                   intuisi. Sebab, intuisi akan ikut membuka pikiran dan memberi nilai tambah bagi emosi
                   kita, dan intuisi akan memberdayakan kita agar semakin produktif dan aktif dalam setiap
                   situasi.

                          Intuisi menjadi sangat penting, tidak hanya untuk kepentingan sekarang, namun
                   juga  untuk  kepentingan  masa  depan.  Sebab,  diperkirakan  tantangan  bisnis  di  masa

                   mendatang, relatif berbeda dengan sekarang. Perubahannya sangat cepat dan serba kacau,
                   tidak menentu, sehingga sulit bagi kita untuk memprediksikannya.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60