Page 57 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 57

Jamming

                          Jamming bukan hanya milik musisi jazz, tapi juga milik wirausahawan berintuisi
                   tajam.

                          Dalam  menghadapi  dan  menjawab  kondisi  ekonomi  yang  terus  berkembang,
                   cenderung berfluktuatif, dan tidak menentu sekarang ini, maka saya pikir sebaiknya kita
                   melakukan jamming. Tom peter, mengungkapkan bahwa perubahan yang serba cepat dan

                   cenderung kacau itu pertanda zaman edan.
                          Sehingga, disukai atau tidak disukai, kita harus berani akrab dengan kekacauan.
                   Saya yakin, jika kita punya keberanian yang besar untuk melakukan jamming akan sangat

                   mungkin membantu bisnis kita untuk terus berkembang.
                          Menurut  John  Kao,  pakar  kewirausahaan  terkemuka  yang  pernah  mengajar  dr
                   Harvard  Business  School  dan  Stanford  University,  jamming  itu  identik  dengan

                   improvisasi.  Dari  improvisasi  inilah  akan  memunculkan  banyak  ide-ide  bisnis  yang
                   kreatif dan inovatif. Dan hal ini akan sangat menguntungkan bagi kemajuan b isnis kita.

                          Hanya  masalahnya  sekarang  adalah,  apakah  “pemain  lain”  atau  katakanlah
                   manager dan karyawan kita itu bisa kompak atau tidak dalam melakukan jamming. saya
                   berpendapat  bahwa  jamming  akan  berhasil.  jika  bawahannya  kompak.  Ini  penting.

                   Mengingat, bahwa setiap manager maupun karyawan adalah mitra kreatif dalam bisnis
                   kita.  Dengan  begitu,  kita  sebagai  entrepreneur  akan  lebih  siap  menghadapi  setiap

                   perubahan,  dan  akan  lebih  siap  lagi  mengatasi  krisis,  jika  kita  berhasil  melakukan
                   jamming.
                          Memang,  tidak  setiap  perusahaan  itu  berani  melakukannya.  Antara  lain,  karena

                   masih  adanya  perasaan  takut  dengan  munculnya  perubahan.  Masih  adanya  keinginan
                   untuk mempertahankan status quo- Tapi, saya pikir, jika sesuatunya tidak jelas ke depan,
                   maka lebih baik jamming. Sehingga, kita akan lebih bisa leluasa untuk bertindak luwes

                   dalam berbisnis pada setiap situasi apapun juga.
                          Jamming  atau  improvisasi  menurut  saya,  bukanlah  seni  yang  hanya  dimiliki
                   musikus jazz. Tapi jamming juga harus dimiliki oleh entrepreneur yang memiliki intuisi

                   yang  tajam.  Dan,  kalaupun  misalnya,  manajer  atau  karyawan  kita  juga  melakukan
                   jamming dengan melontarkan ide-ide kreatif yang dapat dilaksanakan, itu juga positif.

                          Anggap  saja,  ide-ide  kreatif  yang  berbeda-beda  dalam  perusahaan  kita  seperti
                   bunga yang berwarna-warni yang semerbak harum baunya. Namun, tentu saja semua ide-
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62