Page 42 - E-BPDG SPLDV
P. 42
Dari Gambar yang disajikan berupa konteks dalam kehidupan nyata, sehingga peserta
didik dapat memahami konsep persamaan linear dua variabel dengan baik. Berikut
alternatif jawaban yang diharapkan dari peserta didik sebagai pedoman bagi guru.
Masalah kontekstual yang diberikan ini akan membimbing peserta didik memulai
dengan membuat model matematika Persamaan Linear Dua Variabel dari situasi atau
konteks yang diberikan, setelah itu peserta didik diminta untuk menentukan selesaian.
Selanjutnya, pada kegiatan ini guru meminta peserta didik untuk membuat dan
mengajukan pertanyaan terkait dengan persamaan yang akan mereka buat model
matematika. Model matematika yang dikembangkan oleh peserta didik sendiri (self
develop models). Untuk menjembatani jembatan bagi peserta didik dari situasi real
ke situasi abstrak atau dari matematika informal ke matematika formal. Peserta didik
membuat model sendiri dalam menyelesaikan masalah. Dari permasalahan 1 dekat
dengan dunia nyata peserta didik. Formalisasi model yang dibuat peserta didik akan
berubah menjadi model- of masalah tersebut. Dengan penalaran matematika model
of peserta didik menjadi model for masalah yang sejenis. Pada akhirnya, peserta
didik akan memperoleh model matematika formal.
Melalui aktivitas ini peserta didik diberi masalah yang akan menuntun peserta
didik untuk membuat model matematika dari masalah yang disajikan. Proses
matematisasi pada aktivitas membeli pakaian di toko Supermarket seperti
aktivitas berikut:
a. Peserta didik mengamati gambar toko pakaian di Supermarket yang
disediakan guru dan mengidentifikasi banyak baju kaos, banyak celana
panjang yang dijual di toko pakaian (Real world situation)
b. Peserta didik menuliskan banyak kemungkinan harga baju kaos dan harga
celana panjang dengan menggunakan tabel. (Model of)
32