Page 47 - E-BPDG SPLDV
P. 47

catatan guru selama berkeliling. Misalnya dua kelompok yang hasil penalarannya
                berbeda,  atau  penalaran  peserta  didik  berbeda  dengan  alternatif  jawaban  yang

                sudah  disediakan  dalam  buku  guru  ini. Apabila  setelah  diskusi  atau presentasi
                terdapat  beberapa peserta  didik yang  masih  belum  memahami  hasil penalaran,

                maka  guru  meminta  peserta  didik  yang  sudah  paham  untuk  berdiskusi  dengan
                peserta didik yang belum  paham. Apabila  sebagian  besar  peserta  didik  kurang

                memahami hasil penalaran yang sudah dipresentasikan, maka guru memberikan

                penjelasan kembali kepada semua peserta didik.







                       Pengintegrasian materi persamaan linear dua dikaitkan dengan bidang yang
               lain, sehinggapada pemecahan masalah. Misalnya situasi yang berhubungan dengan

               perniagaan atau jual beli. Dalam mengaplikasikan matematika, biasanya diperlukan

               pengetahuan yang lebih kompleks Persamaan satu variabel untuk mencari berapa
               banyak  masing-masing  permainan  A  dan  B  yang  dapat  dimainkan.  Peserta  didik

               menyelesaikannya  dengan  caranya  masing-masing.  Kemungkinan  akan  ada

               berbagai  cara  penyelesaian,  guru  mengarahkan  peserta  didik  untuk  fokus  pada
               penggunaan persamaan. Khususnya penyelesaian dengan sistem persamaan linear

               1 variabel yang sudah diajarkan di kelas VII. Guru mengarahkan atau memfokuskan
               peserta  didik  agar  dapat  mengaitkan  dengan  bidang  lainnya..  Salah  satu  cabang

               matematika  yang  berkaitan  dengan  hal  itu  dan  banyak  digunakan  dalam  bidang
               sains,  bisnis,  ekonomi  adalah  sistem  persamaan  linear.  Contohnya,  untuk

               menghasilkan bangunan yang kuat, dibutuhkan rancangan struktur bangunan yang

               bagus.  Begitu  pula  bahan-bahan  penyusunnya  harus  dikombinasikan  dengan
               formula  yang  tepat.  Artinya  bahan-bahan  yang  digunakan  harus  benar-benar

               proporsional.  Jangan  sampai  ada  salah  satu  bahan  yang  kurang  sehingga
               menyebabkan bangunan tersebut kurang kokoh sehingga cepat rusak.






                                                                                                       37
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52