Page 332 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 332

RINGKASAN ISI BABAD
 Babad ini mengisahkan tentang keturunan Brahmana dari garis Bhagawan   Singarsa. Pedanda Wetan menurunkan Ida Guang. Ida Guang menurunkan              Tempat penyimpanan: keropak 99; asal
 Bregu. Dilanjutkan dengan cerita perjalanan Dang Hyang Nirartha dari   Pedanda Tegal Suci dan Pedanda Panida. Pedanda Kulwan menurunkan                naskah: salinan; keadaan naskah: baik;
 Wilatikta hingga ke Blambangan. Saat berada di Daha, Dang Hyang   Pedanda Panida. Pedanda Panida menurunkan Pedanda Batulumbang,                       ukuran naskah: 40 cm x 3,2 cm; ruang
 Nirartha menikahi putri Brahmana di Daha. Ibu dari Daha menurunkan dua   Pedanda Gede Tembawu Wanasara, dan Pedanda Wasan.                             tulisan: 34,8 cm x 3 cm; tebal naskah:
 orang anak yaitu Hyang Ning Melanting dan Dang Hyang Wiraga Sandi.   Istri Dang Hyang Nirartha yang berasal dari Blambangan menurunkan                 55 lembar; jumlah halaman: 110
 Dang Hyang Wiraga Sandi menurunkan lima orang putra yaitu: Pedanda   Pedanda Istri Rai Sudanti Brati, Pedanda Telaga, dan Pedanda Kaniten              halaman (2 halaman kosong); jumlah
 Sakti Bukian, Pedanda Sakti Ngurah, Pedanda Sakti Kamenuh, Pedanda   Bukcabe. Pedanda Telaga menurunkan Pedanda Telaga Tawang. Pedanda   51.           baris per halaman: 1v sampai 17v 4
 Sakti Bukit, dan Pedanda Sakti Ketandan.                                                                                                               baris, 18r 3 baris; aksara: Bali; cara
 Telaga Tawang menurunkan Pedanda Gusti dan Pedanda Jumpung.
 Istri Dang Hyang Nirartha yang berasal dari Pasuruhan menurunkan   Pedanda Keniten Bukcabe menurunkan Pedanda Sangsi. Pedanda Sangsi   BABAD SANG CATUR SANAK  penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
 Pedanda Ler, Pedanda Lor, Pedanda Wetan, dan Pedanda Kulwan. Pedanda   menurunkan Pedanda Sabali.                                                      bahan naskah: daun lontar; bahasa:
 Ler menurunkan dua orang putra yaitu Pedanda Wayahan Burwan dan   Istri Dang Hyang Nirartha yang berasal dari putri Bandesa Mas di Desa                Kawi; bentuk teks: geguritan; subjek:
 Pedanda Ketut Burwan. Pedanda Ketut Burwan menurunkan 10 putra. Ibu   Mas menurunkan seorang putra bernama Pedanda Mas. Pedanda Mas                    babad; umur naskah: 79 tahun.
 Abah menurunkan Pedanda Abah. Ibu Bajangan menurunkan Pedanda   menurunkan empat orang putra yaitu: Pedanda Timbul, Pedanda Alang                      Keterangan lain: pada lembar 1r
 Abian, Pedanda Wayahan Bajangan, dan Pedanda Gede Taman. Ibu Kutuh   Kajeng, Pedanda Penarukan, dan Pedanda Sigaran. Ada lagi yang bernama             terdapat tulisan “// babad saŋ catur
 menurunkan Pedanda Kutuh. Ibu Tianyar menurunkan Pedanda Wayan   Ida Patapan. Ida Patapan adalah putra Dang Hyang Nirartha yang lahir dari             sanak∙, kayuslĕm∙, clagi, taruñan ,
 Tianyar, Pedanda Nyoman Tianyar, dan Pedanda Ketut Tianyar. Ibu Srijati   pelayan.                                                                     kaywan.”
 menurunkan Pedanda Teges. Ibu Raden menurunkan Ida Raden. Pedanda
 Lor menurunkan Pedanda Mambal. Pedanda Mambal menurunkan Pedanda






















 320  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                          KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         321
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337