Page 62 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I

Tempat penyimpanan: kropak V/1;
asal: salinan dari naskah milik I Goesti
Poetoe Djlantik Anak Agoeng Negara
Boeleleng; keadaan: baik; ukuran: 50,5
cm x 3,7 cm; ruang tulisan: 43 cm x 3,2
cm; tebal: 4 lembar; jumlah halaman:
RINGKASAN ISI BABAD 8 halaman (2 halaman kosong); jumlah
baris per halaman: 1v sampai 3r
Babad ini menceritakan tentang keturunan keluarga dari Hi Gde Bandesa dipelajari oleh beliau hingga keturunannya yang telah menyebar di Bali sebanyak 4 baris, 3v sebanyak 3 baris;
Maṇik Mas yang tinggal di wilayah Jambrana, Banjar Wani Tegeh. Hi Gde Aga sebagai anugrah dari Hida Bhatari di pura Pulaki. Pengetahuan juga aksara: Bali; cara penulisan: digurat
Bandesa Manik Mas diberikan anugrah oleh Hida Hi Dayu Swabhawa yang diberikan oleh Dang Hyang Dwijendra yang juga dipelajari oleh keturunan 6. dari kiri ke kanan; bahan: daun lontar;
berstana di pura Pulaki dan dipuja oleh orang-orang di wilayah Sumedang. Hi Gde Bandesa. Juga diceritakan tentang wejangan pendeta kepada Raja bahasa: Kawi; bentuk teks: prosa;
Beliau akhirnya memutuskan untuk mengambil jalan sebagai pandita Bali beserta para punggawanya. Adapula anugrah dari Dewa Surya yakni BABAD BANGLI VA/1/695 subjek: babad;usia: -.
untuk mengabdi kepada Tuhan dan mengembangkan keturunan yang berupa alat tulis (pangrupak) juga dipuja oleh sang pendeta dengan sarana
berwangsa brahmana. Adapun bentuk anugrah yang diterima oleh Hi Gde pancopalara. Pengetahuan lainnya yang didapatkan adalah ajaran tentang Keterangan lain: halaman 1a sisi kanan
Bandesa Manik Mas berupa pengetahuan yang utama seperti Canting Mas∙, aksara dyatmika. berisi tulisan Latin dengan pensil:
Suwer Mas, Weda Sulambang Gni dan Pasupati Racana. Semua itu wajib “Babad kṣatriya, toeroenan dari lontar
kepoenjaan I Goesti Poetoe Djlantik
Anak Agoeng negara Boeleleng
ditoeroen oleh I Goesti Njoman Soebali
(Singaradja)”.
Pengarang/penyalin: I Goesti Njoman
Soebali

50 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA 51