Page 16 - New Final HS Mutahar
P. 16
Inventarisasi Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya | 3
memahami, dan meningkat kesadarannya akan sejarah perjalanan bangsa
dan memperjelas posisi dimana setiap orang yang bergelut dengan sejarah,
dapat berperan untuk menjaga keutuhan kehidupan bernegara.
Husein Mutahar (1916-2004) atau yang lebih dikenal dengan Hs.
Mutahar, semasa hidupnya lebih dikenal sebagai komposer dan tokoh
yang mengesankan dalam sejarah musik di Indonesia. Akan tetapi,
kontribusinya lebih dari apa yang dibayangkan atau diketahui banyak
orang. Ia adalah tokoh pandu, pejuang kemerdekaan, seorang birokrat,
dan diplomat, yang juga berkontribusi dalam berdirinya gerakan pramuka.
Dalam bermusik, sepanjang hidupnya Mutahar telah berkreasi dan
menciptakan banyak karya lagu yang terkategorisasi dalam beragam
tema. Perannya dalam pembentukan dan penguatan karakter tampak
dari lirik dan syair lagu-lagu yang diciptakannya. Bahkan beberapa
lagu menandakan suara batin sang pencipta akan gejolak kondisi sosial
bangsa Indonesia, baik yang terjadi pra kemerdekaan dan masa awal-awal
perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang berkait dengan konteks
sejarah dimana lagu-lagu yang tercipta itu mencerminkan perjalanan
bangsa hingga kini. Jika ditelusuri lebih dalam, rupanya produktifitas
karya Mutahar mengenai lagu juga bersentuhan pada wilayah lainnya.
Ada puluhan lagu yang diciptakannya terklasifikasi berdasarkan sifat
dan tema serta dalam beberapa periodisasi waktu yang cukup panjang.
Reputasinya semakin diperkuat oleh fakta bahwa ia memberikan banyak
kontribusi hasil karya lagu untuk gerakan kepanduan dan pramuka.
Bakatnya yang paling mengesankan adalah kemampuannya yang luar
biasa untuk mengimprovisasi kata-kata dan syair sebagai sebuah lagu
yang penuh makna.
Prestasinya yang paling terkenal selama masa hidupnya adalah
penciptaan apa yang kemudian dikenal sebagai lagu nasional berjudul
‘Syukur’. Karya musik yang membangkitkan cerita, lukisan, atau gambaran
sosial masyarakat terjajah yang mengangankan kemerdekaan di kemudian
hari. Karya ini terlahir sebagai lagu perjuangan yang justru terlahir
hampir satu tahun sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya
di tahun 1945. Merepresentasikan keyakinannya akan hari merdeka.
Inventarisasi sumber arsip Husein Mutahar bermula ketika adanya